Berbeda dengan metode lama, di mana malware disebarkan melalui tautan mencurigakan di kolom deskripsi atau komentar, kali ini ancaman justru datang dari dalam isi video itu sendiri.
Karena tidak ada link eksternal yang mencurigakan, sistem keamanan di banyak perangkat tidak menganggapnya berbahaya.
Itulah sebabnya video-video semacam ini bisa lolos dari filter TikTok dan tetap menyebar luas.
Bahkan, salah satu video "tutorial sesat" ini sudah ditonton lebih dari 500.000 kali, mendapat 20.000 likes, dan ratusan komentar dari pengguna yang tidak sadar akan bahayanya.
Baca juga: Lagi Ramai, Begini Cara Menghilangkan Fitur Filter Rotoscope TikTok
Tips Supaya Tidak Tertipu Video Palsu di TikTok:
- Jangan pernah jalankan perintah PowerShell hanya karena disarankan di video.
- Waspadai konten yang menjanjikan "aktivasi gratis" atau "fitur premium" untuk aplikasi populer.
- Gunakan antivirus dan pastikan sistem keamanan komputer kamu aktif.
- Laporkan video mencurigakan ke TikTok agar bisa segera ditindak.
- Selalu unduh software dari sumber resmi, jangan dari link yang dibagikan di video.
Ancaman keamanan digital kini makin canggih. Hacker tidak lagi menyebar malware lewat tautan mencurigakan, tapi lewat video TikTok yang tampak informatif dan edukatif.
Karena itu, pengguna TikTok perlu lebih kritis, jangan mudah percaya pada video yang menjanjikan cara cepat atau gratis mengakses software tertentu.
Satu kesalahan bisa menyebabkan data penting di komputer dicuri tanpa kamu sadari.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)