Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tiga hari menjelang hari raya Idul Adha 1446 H/2025 M, harga hewan ternak di pasar hewan Gandapura, Bireuen, hari peukan Selasa (3/6/2025) stabil, daya beli masyarakat turun dibandingkan hari peukan sebelumnya. 

Amatan Serambinews.com, ratusan ekor ternak mulai dari kambing, biri-biri, lembu maupun kerbau dibawa
ke pasar tersebut.

Ini merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Aceh setelah Pasar Hewan Geulumpang Payong, Bireuen, Pantonlabu, Aceh Besar maupun  Idi Aceh Timur. 

Lembu maupun kambing diangkut dengan kendaraan bak terbuka dari berbagai daerah termasuk dari Medan.

Sementara kambing maupun biri-biri sebagian dibawa dengan pikap dan banyak juga dengan sepeda motor yang dirakit khusus membawa kambing maupun biri-biri .

Walaupun tiga hari menjelang hari meugang Idul Adha dan juga kebutuhan hewan untuk kurban, namun daya beli turun dibandingkan hari peukan sebelumnya. 

Alaidin, salah seorang pedagang lembu dari Juli mengatakan, ia membawa dua ekor lembu, satu sudah laku sedangkan satu lainnya belum laku, daya beli terlihat menurun dibandingkan peukan lalu. 

Baca juga: Haul ke-15 Hasan Tiro, Mualem Ingatkan Kader PA: Jangan Seperti Lele, Lapar Makan Teman

Menyangkut harga ternak baik kebutuhan meugang maupun hewan kurban tidak bergerak naik.

Harga lembu simental besar taksiran daging mencapai 300 kilogram harganya sekitar ada yang sekitar Rp 65 juta, ukuran lebih kecil lagi berkisar Rp 25-30 juta/ekor.

“Kalau betina jenis simental harganya berkisar mulai Rp 16 juta – 22 juta tergantung bentuk badan dan perkiraan berat badan,” ujarnya.

Lembu bali jantan harganya sekitar Rp  25-27 juta/ekor, ada juga yang lebih murah lagi sangat tergantung kondisi lembu. 

Sedangkan lembu Aceh katanya, harga lembu jantan mencapai Rp 16-22 juta/ekor, lembu betina Aceh berkisar Rp 8 -11 juta/ekor.  

Lembu jenis sim ada yang harganya mencapai Rp 23-25 juta/ekor juga tergantung perkiraan berat  daging,
begitu juga lembu brahman harga juga melihat bentuk badan dan perkiraan berat daging. 

“Kalau pembeli untuk kebutuhan meugang sangat tergantung pada perkiraan berat daging, lembu untuk hewan kurban kondisi bentuk badan lebih diutamakan, harganya tergantung jenis lembu,” ujarnya.