Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

SERAMBINEWS.COM-TikTok di tahun 2025 bukan lagi sekadar tempat untuk joget atau lip-sync lagu trending.

Salah satu genre yang paling menonjol di TikTok saat ini dikenal sebagai anomali atau "Italian Brainrot", gaya meme surealis yang memadukan budaya, kekacauan, dan imajinasi tak terbatas.

tren ini mulai mencuat pada awal Januari, ketika muncul video karakter AI bernama Tralalero Tralala seekor hiu yang memakai sepatu dan berbicara dengan aksen Italia. 

Sejak saat itu, beragam karakter aneh lainnya bermunculan, masing-masing dengan cerita dan gaya khasnya sendiri.

Salah satu akun TikTok asal Indonesia yang turut memopulerkan tren ini adalah @noxaasht.

 Sekitar akhir Februari, akun tersebut mengunggah video karakter Tung Tung Tung Sahur sebuah makhluk AI bergaya anomali yang berbentuk seperti kentongan hidup dengan wajah manusia dan suara keras bernada lokal.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

 Tung Tung Tung Sahur

Semua berawal dari budaya Ramadan di Indonesia: “Tung tung tung sahur!”  suara kentongan yang membangunkan orang untuk makan sahur sebelum berpuasa.

Tapi di tangan kreator TikTok bernama @noxaasht, suara ini berubah jadi karakter AI yang menyeramkan dan lucu.

Bayangkan sosok kayu misterius muncul dari kegelapan sambil memukul tongkat dan berseru, “Tung tung tung sahur!” dan jika kamu mengabaikannya, dia akan datang lagi. Dan lagi. Hingga tiga kali. Lalu muncul.

Video ini langsung viral. Kreator lain mulai ikut: ada yang bikin remix lagu, animasi ulang karakternya, hingga bikin “filter” khusus yang menampilkan sosok kayu itu dengan gaya horor-surealis.

 Ini bukan sekadar meme, ini adalah ikon budaya baru di TikTok.

Tung Tung Tung Sahur hanyalah pintu masuk ke dunia yang lebih aneh lagi. 

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur! Anomali Kocak Asal Indonesia Ini Bikin Dunia Kecanduan

Beberapa karakter yang muncul:

 Bombardino Crocodilo

Buaya hasil rekayasa AI, memakai helm militer, dan berbicara dengan suara seperti aktor mafia di film lama. Dia adalah penjahat tidak resmi di jagat meme ini.

 Lirilarila

Hibrida kaktus-gajah yang melantunkan syair puitis dengan nada aneh tapi merdu. Ia sering muncul sebagai narator mistis, pembawa pesan dari dunia yang tak masuk akal.

 Tralalero Tralala

Seekor hiu dengan sepatu sneakers, sering muncul sambil melantunkan lagu keagamaan. Kombinasinya absurd, tapi justru itu yang bikin viral.

Brr Brr Patapim

Monyet hutan dengan kaki raksasa, dan nama yang diambil dari efek suara keras. Dia sering muncul dalam video pertarungan epik melawan karakter lain.

Baca juga: Harga Emas Mulai Turun Lagi, Efek Domino dari Drama Trump vs Xi  Jinping?

Gangster Footera

Karakter seperti mafia, penuh gaya misterius, dengan narasi yang membuat merinding tapi... juga bikin ketawa.
 
Yang bikin tren ini unik bukan cuma karakternya, tapi cara pengguna TikTok membangun ceritanya. Kreator saling menyambung video, membuat karakter-karakter ini seperti hidup dalam satu dunia bersama sebuah “meme multiverse”.

• Tung Tung Tung Sahur jadi pahlawan.
• Bombardino Crocodilo jadi penjahat.
• Lirilarila jadi penasehat spiritual.

Karakter lainnya muncul sebagai teman, musuh, atau bahkan "versi alternatif" di dimensi lain.
Beberapa video bahkan menunjukkan perang besar antar karakter, atau momen “reuni keluarga meme” yang penuh drama absurd.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Turun Tipis! Cek Update Terbaru per Mayam Hari Ini, 4 Juni 2025

Kenapa Tren Ini Viral?

• Kreatif tanpa batas
• Karakter bisa dibuat dari apa saja: suara, AI, tanaman, bahkan efek suara aneh. Tak ada aturan.
• Aneh tapi relatable
• Meskipun absurd, ada unsur humor, ketegangan, dan puitis yang terasa dekat.
• Budaya lokal jadi global

Seperti Tung Tung Tung Sahur  berasal dari Indonesia, tapi kini dikenal oleh jutaan pengguna TikTok di seluruh dunia.

Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur

AI mempercepat proses 

Kreator bisa bikin karakter, suara, dan animasi dalam hitungan menit dengan bantuan AI.
 
Meme di tahun 2025 bukan lagi cuma bahan tertawaan cepat. 

Sekarang, meme adalah cerita, budaya, dan bahkan identitas kreatif.

Tung Tung Tung Sahur membuka jalan bagi eksplorasi budaya yang cerdas dan lucu, sementara Italian Brainrot membawa kita ke dunia yang penuh kegilaan indah.

Apa Itu Brain Rot

Dilansir dari Forbes (22/5/2025), istilah “brain rot” sendiri sebenarnya menggambarkan kondisi di mana otak terasa “membusuk” karena terlalu sering mengonsumsi konten online yang tidak bermutu, aneh, atau terlalu berlebihan. 

Tapi jangan salah, meskipun terkesan negatif, tren ini justru sedang digemari oleh jutaan pengguna internet, terutama di TikTok.

Oxford University Press bahkan menobatkan “brain rot” sebagai kata tahun 2024, menunjukkan betapa eratnya fenomena ini dengan gaya hidup digital masa kini.

Baca juga: 367 Rudal dan Drone Menghujani Ukraina! Zelenskiy Teriak, Trump Ledakkan Emosi pada Putin!

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)