“Presiden Prabowo adalah tokoh yang punya komitmen terhadap integritas bangsa. Kami percaya, jika data dan argumentasi disampaikan dengan baik, beliau akan bijak dalam memutuskan,” ucapnya.
Abiya Kuta Krueng juga mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh, khususnya para tokoh dayah dan ulama, untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi.
Ia menekankan pentingnya mengedepankan jalur hukum dan diplomasi.
“Jangan sampai kita terpecah karena fitnah batas wilayah. Justru sekarang saatnya bersatu membela marwah Aceh dengan cara yang santun, cerdas, dan konstitusional. Kita punya sejarah, kita punya dokumen, dan kita punya hak,” tutupnya.
PB HUDA akan terus memantau perkembangan isu ini dan mengajak semua pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun tokoh masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam menjaga keutuhan wilayah Aceh sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah dan amanah rakyat. (ar)