Para pelaku pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September 2025, bukan Oktober seperti yang sempat diprediksi sebelumnya.
Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global
Total penurunan suku bunga tahun ini diperkirakan mencapai 55 basis poin.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong kenaikan harga emas, karena menurunkan imbal hasil investasi berbunga seperti obligasi, sehingga membuat emas menjadi pilihan yang lebih menarik.
Pergerakan Logam Mulia Lainnya
Selain emas, beberapa logam mulia lainnya juga mengalami perubahan harga. Harga perak spot turun tipis 0,3 persen menjadi $36,25 per ons.
Sementara itu, platinum melemah 1 persen menjadi $1.282,55, dan paladium turun 0,5 persen ke posisi $1.050,61.
Meski demikian, ketiga logam tersebut masih mencatatkan kenaikan mingguan, menunjukkan bahwa minat terhadap logam mulia secara umum masih cukup kuat.
Baca juga: 12 Negara Dilarang Masuk AS oleh Trump, Termasuk Indonesia? Dalihnya: Ancaman Keamanan
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)