Video

VIDEO VIRAL Dulunya Mantan Atlet Berprestasi, Pengemis Tunanetra Dibanting Satpol PP saat Razia

Penulis: Teuku Fauzan
Editor: Teuku Fauzan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang merekam razia oleh petugas Satpol PP di depan Toko Roti Ganda, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menuai kecaman publik. 

Pasalnya, dalam tayangan berdurasi singkat itu, terlihat dua petugas berseragam bersama satu orang berpakaian preman menyeret hingga membanting seorang pengemis tunanetra ke trotoar.

Korban yang terdengar meraung kesakitan itu hanya bisa meronta sambil terus-menerus menanyakan keberadaan alat bantunya.

“Tongkatku mana? Tongkatku mana?” teriak pria tunanetra tersebut dalam video yang diunggah di platform X pada Minggu (15/6).

Belakangan, informasi yang beredar menyebutkan bahwa pria tunanetra tersebut bukanlah sosok biasa. 

Ia diduga merupakan mantan atlet cabang olahraga goalball, yakni olahraga beregu yang khusus dimainkan oleh para penyandang disabilitas netra. 

Selama aktif bertanding, ia bahkan dikabarkan kerap meraih juara dalam sejumlah turnamen daerah.

Belum diketahui secara pasti identitas korban, namun peristiwa itu telah mengundang gelombang simpati dari masyarakat, terutama komunitas disabilitas. 

Banyak warganet mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menilai razia yang dilakukan tidak manusiawi, apalagi melibatkan penyandang disabilitas.

Baca juga: VIDEO VIRAL Kades Diduga Hambur Uang di Diskotek, Warga Kaitkan dengan Jalan Rusak di Cirebon

“Razia bukan berarti bebas berlaku kasar, apalagi pada orang tunanetra yang bahkan tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi,” tulis salah satu komentar yang turut menyebarkan ulang video tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Satpol PP Kota Pematangsiantar belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. 

Tidak diketahui pula apakah razia itu dilakukan berdasarkan laporan warga atau inisiatif langsung dari instansi terkait.

Peristiwa ini menambah sorotan terhadap praktik razia di ruang publik, khususnya dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), gelandangan, dan pengemis. 

Lembaga perlindungan disabilitas pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dugaan kekerasan dalam kejadian ini. 

Selain itu, mereka juga meminta pihak terkait untuk memberikan penanganan yang lebih manusiawi terhadap kelompok rentan.(*)

Host: Pratama

Baca juga: VIDEO VIRAL Mobil Patwal Kawal Pejabat Sambil Lawan Arah, Truk Tronton Tak Takut Mengadang

Berita Terkini