Mahasiswa yang mendaftar dalam program magang bedampak ini akan melalui proses seleksi dan pembekalan yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, serta memeperoleh bantuan biaya hidup.
Evaluasi dalam program ini akan dilakukan secara berkala, mulai dari laporan kegiatan mahasiswa hingga pelaporan dari mitra dan perguruan tinggi.
Dan mengakhiri program ini seluruh peserta akan mengikuti proses mobilisasi kepulangan dan penyusunan laporan akhir.
Program Magang Berdampak diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia pendidikan dan industri, memberikan mahasiswa pengalaman langsung yang memperkuat kompetensi dan kesiapan kerja mereka.
Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi Indonesia tidak hanya siap bersaing di pasar kerja lokal, tetapi juga di tingkat global.
Selain itu, program ini mendorong mahasiswa untuk menjadi inovator dan agen perubahan yang memiliki kesadaran sosial tinggi, mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui pemecahan masalah nyata di berbagai sektor.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)