SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menargetkan 10 program studi (Prodi) yang akan menjalani reakreditasi pada 2025 untuk meraih peringkat akreditasi unggul. Target tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan sekaligus merespon tenggat masa berlaku akreditasi sejumlah prodi pada tahun ini. 

“Termasuk S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam serta S3 Pendidikan Agama Islam, kami optimistis 10 dari 15 prodi ini bisa meraih akreditasi unggul,” ujar Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry, Nurullah di kampus setempat, Selasa (17/6/2025).

Salah satu prodi yang menjadi perhatian adalah S1 Kesejahteraan Sosial, sebelumnya mengantongi akreditasi Baik. LPM menargetkan prodi tersebut naik dua tingkat langsung menuju status Unggul.

Baca juga: FAH UIN Ar-Raniry-UKM Malaysia Bahas Tantangan Bahasa Arab di Era Modern

Sementara sejumlah prodi seperti S1 Biologi dan S1 Kimia telah menjalani asesmen lapangan dan tengah menunggu hasil akhir dari lembaga akreditasi. Sedangkan Prodi Teknik Lingkungan dijadwalkan akan menjalani asesmen lapangan pada 1-4 Juli 2025 mendatang.

Saat ini total dari 58 program studi yang ada di UIN Ar-Raniry, sebanyak 26 prodi telah terakreditasi Unggul atau A, 25 prodi Baik Sekali atau B, tiga prodi Baik, dan empat prodi baru dengan status terakreditasi minimum.

Diketahui, LPM UIN Ar-Raniry yang sudah berdiri sejak 2011, menjadi motor penggerak budaya mutu di kampus tersebut. Di bawah kepemimpinan Dr Abdul Jalil Salam MAg, LPM memiliki tiga pusat kerja utama, yakni Pusat Pengembangan Standar Mutu, Audit dan Pengendalian Mutu, serta Pengembangan Mutu Mahasiswa.

Baca juga: 24 Dosen UIN Ar-Raniry Lulus Sertifikasi Asesor Kompetensi BNSP

Audit Mutu Internal (AMI) telah dilaksanakan secara rutin sejak 2016. Proses ini melibatkan pelatihan auditor internal dan mengacu pada instrumen dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang bertujuan untuk memastikan kegiatan di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan mencapai tujuan institusi.

AMI dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan standar yang berlaku dan mengidentifikasi peluang perbaikan ke depan. “Budaya mutu tidak sebatas jargon dan slogan semata. Namun lebih dari itu, ia adalah cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertumbuh-kembang suatu institusi,” kata Jalil Salam.

Baca juga: Baitul Mal Simeulue Datangi UIN Ar-Raniry, Targetkan 60 Mahasiswa dalam Program SKSS

Kepala LPM UIN Ar-Raniry itu mengatakan, sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas, setiap awal tahun pihaknya mendorong penandatanganan komitmen mutu oleh para dekan dan direktur pascasarjana. LPM juga terlibat aktif dalam penyusunan kurikulum, pendampingan akreditasi, sertifikasi ISO, serta peningkatan layanan unit teknis.

Selain aspek akademik, LPM turut memperkuat mutu lulusan melalui pembentukan Career Development Center, pelaksanaan tracer study alumni, hingga penyelenggaraan job fair di lingkungan kampus. “Mutu tak selalu tampak di permukaan, tapi pengaruhnya terasa hingga ke akar,” pungkasnya. (*)