Konflik Iran vs Israel

Ternyata Iran Baru Menggunakan 5 Persen Rudal dan Pesawat Nirawak untuk Menyerang Israel

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERANGAN IRAN - Gambar yang diambil dari kantor berita The Iranian News pada Selasa (17/6/2025) menunjukkan serangan rudal Iran ke Israel. Rezim Israel telah meminta Iran, melalui mediator barat, untuk menghentikan serangan balasannya.

Hal ini terjadi saat Iran sedang melancarkan responsnya terhadap agresi Israel yang sedang berlangsung di bawah operasi yang diberi nama Janji Sejati 3.

Serangan itu menargetkan instalasi militer dan strategis Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dengan menggunakan rudal balistik dan drone.

Rudal Iran Hantam Lembaga Penelitian Utama, Ilmuwan Israel: Mereka Merusak Permata Mahkota Sains

Selama bertahun-tahun, Israel telah menargetkan ilmuwan nuklir Iran.

Hal itu dilakukan karena Israel berharap dapat menghambat kemajuan program nuklir Iran dengan menyerang otak di baliknya.

Namun, kini dengan Iran dan Israel dalam konflik langsung yang tak berujung, para ilmuwan di Israel yang menjadi sasaran.

Rudal Iran diketahui menghantam sebuah lembaga penelitian utama yang dikenal karena karyanya dalam ilmu hayati dan fisika, di antara bidang-bidang lainnya.

Meskipun tidak ada yang tewas dalam serangan di Institut Sains Weizmann pada Minggu (15/6/2025) dini hari, serangan itu menyebabkan kerusakan berat pada beberapa laboratorium di kampus.

Kerusakan itu menghentikan penelitian ilmiah selama bertahun-tahun dan mengirimkan pesan yang mengerikan kepada para ilmuwan Israel mereka dan keahlian mereka kini menjadi target dalam konflik yang meningkat dengan Iran.

"Ini adalah kemenangan moral bagi Iran," kata Oren Schuldiner, seorang profesor di departemen biologi sel molekuler dan departemen ilmu saraf molekuler yang laboratoriumnya hancur dalam serangan itu, dilansir Arab News.

"Mereka berhasil merusak permata mahkota sains di Israel," lanjutnya.

Israel Minta Pertanggungjawaban Pemimpin Iran

Pada Kamis (19/6/2025) dini hari, sebuah rudal Iran menghantam rumah sakit utama di Israel selatan.

Serangan itu menyebabkan puluhan orang mengalami luka ringan, kerusakan parah, dan memicu janji dari para pemimpin Israel untuk mengintensifkan serangan terhadap militer Iran dan "target pemerintah."

Kepala pertahanan Israel menuduh Iran melakukan kejahatan perang dan mengatakan Pemimpin Tertingginya Ayatollah Ali Khamenei akan dimintai pertanggungjawaban.

Diberitakan CBS News, rudal lain menghantam gedung tinggi dan beberapa bangunan perumahan lainnya di setidaknya dua lokasi dekat Tel Aviv.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan total 271 orang terluka akibat serangan rudal Iran pada hari Kamis, termasuk empat orang yang mengalami luka serius.

Halaman
123

Berita Terkini