Israel Serang Iran

Rudal Iran Renggut 4 Nyawa Yahudi, Diduga Masih Banyak yang Terjebak dalam Reruntuhan 

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu lokasi di Tel Aviv, Israel. Di mana rudal berat Iran jatuh sebagai bagian dari serangan rudal terkuat pagi ini, Kamis (19/6/2025)

SERAMBINEWS.COM - Jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Iran terhadap Israel meningkat menjadi empat, Selasa malam.

Saluran 14 Israel melaporkan bahwa jumlah orang yang tewas akibat serangan Iran di Beersheba telah meningkat menjadi empat.

Penyiar mengutip seorang pejabat pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Linoy Reshef, juru bicara distrik selatan badan pemadam kebakaran dan penyelamatan, juga mengatakan kepada Ariel Idan dari Channel 14 bahwa masih banyak orang yang terjebak di salah satu bangunan yang terkena serangan Iran sesaat sebelum gencatan senjata antara Iran dan Israel berlaku.

Setidaknya delapan orang lainnya dilaporkan terluka, dan dua di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Petugas medis Israel mengatakan orang-orang mungkin terjebak di gedung-gedung yang rusak.

Saluran berita ILTV Israel mengutip kepala badan darurat negara itu, Eli Bin, yang mengatakan bahwa ada kekhawatiran bahwa beberapa orang mungkin terjebak di tiga bangunan yang mengalami kerusakan serius akibat serangan terbaru Iran di Beersheba.

ILTV mengatakan bahwa sedikitnya tiga orang diselamatkan dari ruang aman di lantai empat salah satu gedung yang terkena "serangan langsung".

Upaya penyelamatan dilakukan di tengah peringatan rudal baru dari Iran.

Setidaknya tiga orang dipastikan tewas dan beberapa lainnya terluka di Beersheba pada Selasa pagi.

Trump Sebut Gencatan Senjata Israel-Iran Mulai Berlaku; Tolong Jangan Melanggarnya

Presiden AS Donald Trump mengatakan gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Iran sekarang berlaku, dan mendesak kedua pihak untuk tidak melanggarnya.

Pengumuman itu muncul setelah Iran meluncurkan beberapa serangan rudal ke Israel, menewaskan sedikitnya empat orang di kota selatan Beersheba.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata dengan Israel, tetapi Teheran akan menghentikan serangan jika Israel menghentikan "agresi ilegalnya" paling lambat pukul 4 pagi waktu setempat (00:30 GMT). Israel belum memberikan komentar secara terbuka.

Iran juga menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan militer di Qatar yang menampung pasukan Amerika pada Senin malam, sebagai balasan atas serangan AS terhadap situs nuklirnya sehari sebelumnya.

Halaman
12

Berita Terkini