Dek Gam menilai, program pemberian insentif pajak kendaraan bagi penyandang disabilitas merupakan bentuk mahakarya

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, mengapresiasi serangkaian terobosan inovatif yang digagas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh.

Khususnya program pionir pemberian insentif pajak kendaraan bagi penyandang disabilitas.

Dek Gam menilai, program pemberian insentif pajak kendaraan bagi penyandang disabilitas merupakan bentuk mahakarya pelayanan yang humanis dan berkeadilan di tengah masyarakat.

"Terobosan insentif pajak untuk saudara kita penyandang disabilitas adalah puncak dari pelayanan publik yang berhati nurani.

Baca juga: Polres Pidie Bersama Masyarakat Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Pantai Pasi Peukan Baro

Ini adalah bukti bahwa Ditlantas Polda Aceh tidak hanya mengejar prestasi, tetapi benar-benar hadir untuk seluruh lapisan masyarakat," ujar Dek Gam dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025). 

Ia menuturkan, langkah progresif Ditlantas Polda Aceh yang bekerja sama dengan pemerintah untuk merealisasikan kebijakan tersebut merupakan sebuah terobosan yang telah lama dinantikan. 

“Dimana program ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik yang ramah difabel atau alur layanan prioritas, tetapi melangkah lebih jauh dengan memberikan keringanan hingga pembebasan pajak kendaraan,” sebutnya. 

Dek Gam meyakini, bahwa kinerja yang ditunjukkan oleh Ditlantas Polda Aceh ini tidak hanya datang dari ruang hampa.

Melainkan buah dari kinerja solid dan konsistensi prestasi yang telah diakui secara nasional. 

Seperti mendapat juara I nasional dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberhasilan kolaboratif menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Kemudian, meraih juara II ICell Award 2025 dari Kakorlantas Polri atas efektivitas dan kecepatan dalam penanganan kecelakaan.

Berikutnya, mendapat apresiasi resmi atas keberhasilan pengamanan lalu lintas PON XXI 2024 yang berjalan tanpa hambatan berarti.

Selanjutnya, berhasil mengungkap tuntas dua kasus tabrak lari menonjol di Bireuen yang menyita perhatian publik.

Seluruh pencapaian ini, menurut Dek Gam, membentuk sebuah ekosistem keunggulan yang memungkinkan lahirnya inovasi seperti insentif pajak disabilitas.

“Serangkaian pencapaian menjadi bukti bahwa sisi humanis Ditlantas Polda Aceh ditopang oleh kompetensi lapangan yang mumpuni,” ungkapnya. 

“Kita tidak bisa membuat terobosan kemanusiaan yang hebat tanpa fondasi kinerja yang kuat.

Tapi, Ditlantas Polda Aceh telah membuktikan keduanya. Mereka presisi dalam tugas, namun tetap memiliki hati nurani dalam pelayanan," tambahnya.

Menanggapi hal ini, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, mengaku bahwa program insentif pajak kendaraan bagi penyandang disabilitas ini merupakan panggilan jiwa. 

"Filosofi kami adalah melayani tanpa terkecuali. Kemudahan yang dirasakan oleh saudara kita penyandang disabilitas adalah kebahagiaan dan kehormatan terbesar bagi kami," ungkapnya.

Ia menyampaikan, apresiasi dari Ketua MKD DPR RI ini menjadi penegas bahwa inovasi dan prestasi Ditlantas Polda Aceh sudah menjadi standar baru dalam pelayanan publik. 

“Sinergi antara kinerja di lapangan dan pengawasan yang konstruktif inilah yang melahirkan pelayanan publik berkualitas, yang dampaknya dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat di Bumi Serambi Mekkah,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Terkendala Air Petani Gagal Tanam Padi, Begini Penjelasan Distanpang Pidie