Kepala BNNK Banda Aceh, Kombes Zahrul Bawadi, mengatakan, saat ini untuk menangani penyalahguna narkotika bukan hanya sisi penegakan hukum, akan tetapi juga ada kegiatan Pencegahan dan Rehabilitasi.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh menggelar puncak peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di aula kantor setempat, Kamis (26/6/2025).
Kepala BNNK Banda Aceh, Kombes Zahrul Bawadi, mengatakan, saat ini untuk menangani penyalahguna narkotika bukan hanya sisi penegakan hukum, akan tetapi juga ada kegiatan Pencegahan dan Rehabilitasi.
Salah satu yang mereka lakukan dengan cara memutus mata rantai peredaran gelap narkotika. Di mana pada proses rehabilitasi terdapat dua jalur yang pertama datang sendiri atau dibawa oleh keluarga.
“Kedua melalui proses hukum dengan kategori barang bukti tertentu yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang untuk direhabilitasi,” katanya.
Karenanya ia meminta masyarakat untuk tidak takut datang ke BNNK Banda Aceh untuk menjalani tes urine, pasalnya jika pun positif tidak akan diproses hukum.
“Kita akan lakukan asesmen dan mengukur tingkat penyalahgunaannya dan nantinya akan kita pulihkan melalui rehabilitasi,” jelasnya.
Baca juga: Tergiur Rp 20 Juta, Penjaga Kosan Nekat Simpan 19 Kg Sabu & 58 Ribu Ekstasi, Kini Meringkuk di Bui
Saat ini sendiri, untuk kasus narkotika di Banda Aceh, secara survei untuk penyalahguna narkotika didominasi rentang usia 16-34 tahun.
Meski begitu, berdasarkan data yang mereka terima, tingkat penyalahguna narkotika di Banda Aceh turun 21 persen.
“Sementara dari sisi rehabilitasi naik pada tahun 2024 sebanyak 61 persen. Jadi kesadaran masyarakat untuk pulih dari narkoba juga semakin tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengajak pada peringatan HANI tersebut agar semua pihak saling berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
“Mari jadikan Kota Banda Aceh sebagai Etalase Ibu Kota Provinsi Aceh yang bersyariat dan bersih dari narkoba demi generasi masa depan yang lebih kuat, sehat, untuk mewujudkan Banda Aceh BERSINAR (Bersih Narkoba),” pungkasnya. (*)
Baca juga: Apes! Oknum Polisi Ini Ketiban Sial Usai Viral Palak Pemotor di Jalan, Dihukum Berguling di Aspal