Harga Emas

Turun Bertubi-Tubi Segini Harga Emas di Banda Aceh per Mayam, Edisi 27 Juni 2025 Dijual Segini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA EMAS - Hari ini, Jumat (27 Juni 2025), harga emas kembali turun di Banda Aceh. Foto ini menunjukkan sejumlah warga Langsa ketika hendak membeli emas di Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera di Jalan T. Umar Langsa.

Berdasarkan data pasar pada pukul 06.43 GMT, harga emas spot turun 1,2 persen menjadi 3.288,55 dolar AS per ons.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 1,4 persen ke posisi 3.300,40 dolar AS per ons. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah terkoreksi sebesar 2,3 persen.

Ahli Strategi Komoditas dari ANZ, Soni Kumari, mengatakan bahwa sentimen pasar saat ini cenderung positif terhadap aset berisiko.

“Pasar tampak cukup optimis terhadap aset berisiko, sehingga membebani harga emas,” ujarnya.

Ia menambahkan, gencatan senjata antara Iran dan Israel serta kemajuan pembicaraan dagang AS-Tiongkok mengurangi ketidakpastian global, sehingga permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung menjadi menurun.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

Setelah 12 hari konflik paling intens, Israel dan Iran kini menyambut masa damai dengan gencatan senjata yang resmi berlaku sejak Selasa lalu.

Kondisi ini turut meredakan kekhawatiran di pasar global.

Dari sisi ekonomi, AS dan Tiongkok dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mempercepat pengiriman tanah jarang ke Amerika, menurut pejabat Gedung Putih pada Kamis (26/6/2025). Kesepakatan ini menjadi sinyal positif dalam upaya mengakhiri perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia.

Sementara itu, pelaku pasar juga tengah menantikan data inflasi AS, terutama data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti yang dijadwalkan rilis pukul 12.30 GMT.

Analis memperkirakan inflasi inti naik 0,1 persen secara bulanan, dan 2,6 persen secara tahunan.

Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga Federal Reserve sebesar 63 basis poin sepanjang tahun ini, dengan kemungkinan dimulai pada September.

Presiden AS Donald Trump menilai inflasi yang masih terkendali menjadi alasan kuat agar bank sentral segera menurunkan suku bunga.

 Namun, hingga kini baru dua anggota The Fed yang secara terbuka mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juli mendatang.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Pergerakan Harga Logam Lain

  • Perak spot turun 0,5 persen ke 36,44 dolar AS per ons
  • Platinum turun 2,8 persen menjadi 1.378,18 dolar AS per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam hampir 11 tahun
  • Palladium naik 0,3 persen ke 1.135,36 dolar AS per ons, tertinggi sejak Oktober 2024

Dengan berbagai perkembangan geopolitik dan ekonomi ini, pasar emas global masih dibayangi ketidakpastian.

Investor diimbau tetap waspada terhadap rilis data ekonomi dan kebijakan moneter yang akan datang.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Terjun Bebas, Cek Rinciannya Hari Ini Rabu 25 Juni 2025

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

 

Berita Terkini