Puasa Asyura

Puasa Asyura 6 Juli 2025, Ibadah di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUHARRAM - Grafis didownload dari Canva Premium pada Jumat (13/6/2025). 6 Amalan Sunnah Bulan Muharram: Puasa hingga Bersedekah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala".

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".

Keutamaan Bulan Muharram

1. Menghapus dosa setahun lalu dengan puasa Asyura

Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura. Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.:

Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).
 
Selain puasa 10 Muharam, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa tasu’a) dan 11 Muharam. Inilah yang membedakan umat Islam dengan umat Yahudi, yang mana mereka hanya berpuasa di hari Asyura.

2. Dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga

Amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin pada tanggal 10 Muharam ialah menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga.

Momentum ini dapat dimanfaatkan bagi para kaum muslimin yang memberi kelapangan untuk keluarganya di hari Asyura, maka insyaallah rezekinya akan dilapangkan oleh Allah.

Halaman
123

Berita Terkini