Info Haji Aceh

ALHAMDULILLAH, 1.957 Jamaah Haji Aceh Sudah Kembali Enam Orang Masih Dirawat di Arab Saudi

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAMAAH HAJI - Sebanyak 1.957 jamaah haji Aceh dari lima kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Tanah Rencong dan kembali ke daerah masing-masing.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 1.957 jamaah haji Aceh yang tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Tanah Rencong dalam beberapa hari terakir dan kini kembali ke daerah masing-masing. Pada Rabu kemarin, kloter 5 sudah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. Sedangkan pada Kamis (3/7/2025) hari ini, dijadwalkan kembali mendarat jamaah dari Kloter 6.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari mengatakan, tahun ini keseluruhan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 4.446 orang. "Yang sudah tiba di tanah air 1.957 jamaah, yang masih di Arab Saudi 2.477 jamaah. Mereka akan terus dipulangkan setiap harinya," kata Azhari, kemarin.

Dari keseluruhan jamaah di Arab Saudi, kata Azhari, hari ini 5 jamaah masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Madinah, dan 1 di RS Makkah. "Mudahan-mudahan dalam waktu beberapa hari ke depan, semua jamaah yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi, kiranya bisa sembuh kembali sehingga bisa pulang ke tanah air sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujarnya.  

Azhari mengungkapkan, sejauh ini jemaah dari lima kloter yang telah kembali tiba tepat waktu, bahkan lebih cepat dari jadwal. "Kita berharap 7 kloter ke depan juga kiranya tepat waktu," ujarnya.

Kemudian, sebut Azhari, jamaah haji Aceh yang wafat di Tanah Suci sebanyak 12 orang, 10 meninggal dunia di Makkah, 2 di Madinah. Sedangkan petugas yang ikut berangkat ke sana dalam kondisi sehat. 

"Kemarin, panitia embarkasi yang meninggal dunia di asrama haji, Pak Juhaimi Bakri, beliau panitia embarkasi, bukan petugas yang mendampingi jamaah," katanya. 

Selain itu, Azhari mengungkapkan, selama proses pemulangan telah berlangsung, beberapa jamaah saat tiba di Bandara SIM memang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat faktor kelelahan. 

Mereka diturunkan lebih cepat dan dibawa menggunakan mobil ambulans ke ruang kesehatan di Asrama Haji Aceh. Apabila membutuhkan rujukan, maka langsung dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin. "Ada beberapa orang memang yang harus dirujuk sementara ke rumah sakit. Tapi secara umum bisa kita katakan, sehat," tutupnya.(mun)

Berita Terkini