Berita Aceh Timur

Heboh! Buaya Tampakkan Diri di Aliran Krueng Pereulak Aceh Timur, Warga Resah dan Takut ke Sungai

Penulis: Maulidi Alfata
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENAMPAKAN BUAYA - Buaya kembali menampakkan diri di aliran Krueng Peureulak, tepatnya di Desa Bhom Lama, Rantau Peureulak, Sabtu (5/7/2025).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Teror buaya tampaknya masih belum usai di Kabupaten Aceh Timur.

Predator berdarah dingin ini sepertinya masih saja menghantui warga yang mendiami sekitar aliran Krueng Peureulak. 

Kini, buaya kembali menampakkan diri di aliran Krueng Peureulak, tepatnya di wilayah Paya Meuligo dan Blom Lama, Sabtu (5/7/2025).

Warga melihat buaya-buaya tersebut sedang berenang dan berjemur di tepi sungai.

Kini tak hanya masyarakat Leubok Pempeng yang merasa resah, tetapi juga warga sekitar sungai tersebut, mulai dari Paya Meuligo hingga Bhom lama, takut beraktivitas di sungai.

Salah seorang warga setempat, Alfarisi menerangkan, bahwa aliran Krueng Peureulak saat ini menjadi menakutkan.

Terlebih, pasca diterkamnya warga Leubok Pempeng oleh buaya, beberapa waktu lalu.

Bahkan, beber dia, kini buaya-buaya itu dengan santainya bermain di pinggiran sungai tanpa takut kepada manusia.

"Meskipun kita datang, dia tetap menampakkan diri, ini menjadi keresahan masyarakat di sini," ungkap Alfarisi.

Ditambah lagi di Desa Bhom Lama juga pernah terjadi peristiwa tragis.

Di mana seorang kakek yang mandi di sungai, kemudian diterkam buaya pada Agustus 2024 lalu.

Hingga saat ini, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dilaporkan hanya memasang perangkap di lokasi insiden penyerangan buaya. 

Warga merasa seperti putus asa karena belum ada upaya alternatif lain yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

"Warga tidak tahu harus berharap kepada siapa lagi, jika pihak berwenang terus begini, warga akan mengambil tindakan dan menembak buaya-buaya itu," tandasnya.(*)  

 

Berita Terkini