Selang enam menit kemudian, Jude Bellingham mencoba peruntungan melalui tembakan dari dekat titik penalti.
Dasar apes, upaya sang bintang Madrid masih melenceng tipis.
Vinicius juga belum beruntung ketika berusaha nyekor dengan tendangan cungkil dari jarak jauh.
Tendangan Vinicius membuat bola terbang secara parabola dan melintas di samping gawang.
Papan skor tak berubah sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, Dortmund coba tampil lebih ofensif demi mengejar ketertinggalan.
Julian Brandt coba menjebol gawang Madrid lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola hasil tendangan Brandt dapat dihentikan oleh kiper Thibaut Courtois.
Selang satu menit, Madrid gantian memberikan teror via tendangan Aurelien Tchouameni dari luar kotak terlarang.
Upaya gelandang timnas Prancis itu gagal membuahkan gol gara-gara bola menghantam mistar.
Memasuki masa injury time, Dortmund memangkas selisih skor usai Maximilian Beier menaklukkan Courtois dengan sepakan mendatar di dalam kotak penalti.
Madrid hanya butuh waktu dua menit untuk membalas melalui lesakkan indah Kylian Mbappe.
Si kapten timnas Prancis mencetak gol melalui tendangan akrobatik di depan gawang.
Drama seakan tak berhenti terjadi hingga menjelang menit akhir.
Menginjak menit ke-97, Serhou Guirassy mencetak gol penalti untuk menipiskan ketertinggalan Dortmund jadi 2-3.