4 Anggota KKB Papua Kembali ke Pangkuan NKRI, Ucap Sumpah Setia hingga Hormat pada Merah Putih

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HORMAT KEPADA MERAH PUTIH - Empat mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari wilayah Kodap III Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, resmi kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (9/7/2025).

SERAMBINEWS.COM - Satu per satu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terbaru, ada empat mantan anggota KKB Papua kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (9/7/2025).

Sosok keempat mantan anggota KKB Papua itu adalah Enden Tabuni alias Petiago, Erenus Tabuni alias Sembilan, Kilistu Murib, dan Yopi Tabuni.

Mereka sebelumnya adalah anggota KKB Papua pimpinan Tenius Kulua dan Kalenak Murib.

Kembalinya Petiago dan kawan-kawan ke pangkuan NKRI dibuktikan lewat ikrar setia keempatnya terhadap tanah air.

Proses ucap sumpah itu berlangsung di halaman Markas Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu pukul 13.50 WIT.

"Proses kembali ke pangkuan NKRI ini tidak berdiri sendiri, tapi merupakan buah dari sinergitas seluruh elemen - aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh-tokoh lokal."

"Kami percaya, Papua yang aman dan sejahtera bisa diwujudkan melalui pendekatan yang menyentuh hati," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangan persnya, Kamis (10/7/2025), dilansir Tribun-Papua.com.

Baca juga: OPM Bakar 2 Rumah Bupati Puncak, Kantor Distrik, Sekolah, dan Puskesmas, Klaim Dijadikan Pos Militer

Setelah menyatakan dan menandatangani ikrar setia kepada NKRI, empat mantan anggota KKB Papua itu hormat kepada bendera Merah Putih.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengatakan mereka-mereka yang memilih kembali kepada NKRI dan meninggalkan jalan separatis, patut didukung.

Sianturi pun mengajak semua pihak untuk mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat.

"Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita."

"Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat," ujar dia, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Ia memastikan TNI dan Polri akan mengedepankan pendekatan dialogis dan pembinaan teritorial berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang stabil dan maju.

Baca juga: Papua Kembali Memanas Ekses KKB Bakar Rumah Bupati Puncak, Netizen Sentil Peran Wapres Gibran

Tembak Warga Sipil

Halaman
12

Berita Terkini