Berita Aceh Singkil

Wow! Menu Hari Pertama Program MBG di Aceh Singkil Daging Ayam, Pelajar Sumringah dan Senang

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAUNCHING PROGRAM MBG - Bupati Aceh Singkil, Safriadi menggunting pita saat launching program Makan Bergizi Gratis (MBG), di SMP Negeri 2 Singkil, Senin (21/7/2025).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya terlaksana di Kabupaten Aceh Singkil pada Senin (21/7/225). 

Pada tahap pertama, program MBG dilaksanakan di Kecamatan Singkil.

Sasarannya adalah sekitar 700 pelajar setingkat PAUD, SD, dan SMP di Singkil.

Para pelajar mengaku senang dan sumringah.

Sebab dapat menikmati daging ayam yang jadi salah satu menu pada hari pertama MBG. 

Maklum selama ini, kebanyakan siswa jarang-jarang makan daging di rumahnya. 

Diketahui, selama ini mayoritas warga Singkil, sehari-hari makan ikan laut atau sungai. 

Umumnya makan daging hanya ketika lebaran Idul Fitri dan Idul Adha atau saat ada tetangga pesta.

Para pelajar ketika ditanya apa menu MBG paling pertama disebut yaitu daging ayam.

Setelahnya baru menyebut menu lainnya seperti sayur, tempe, dan buah.

Pelajar juga hafal betul menu MBG yang disantapnya. 

"Senang, ada daging ayam, sayur, dan tempe," kata Sri Wahyuni, siswi Kelas 1  SMP Negeri 2 Singkil.

Baca juga: Wagub Aceh Yakini Program Makan Bergizi Gratis Pondasi Perkuat SDM & Pengentasan Ketimpangan Sosial

Dilaunching Bupati

Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil, Safriadi meluncurkan atau melaunching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Singkil, Senin (21/7/2025).

Turut mendampingi saat peluncuran, Wakil Bupati (Wabup) Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono, dan unsur pejabat lainnya. 

Program MBG tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Aceh Singkil. 

Pada tahap pertama, menyasar sekitar 700 siswa tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Singkil. 

Di lokasi peluncuran, Bupati Safwandi bertanya kepada para pelajar yang telah menyantap makanan program MBG. 

"Apakah makanannya enak?" tanya Bupati. 

"Enak," jawab para pelajar SMP Negeri 2 Singkil secara serentak. 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo yang telah membuat program ini," kata Safriadi. 

Baca juga: Wabup Aceh Timur dan Kadin Resmikan Groundbreaking Dapur Makan Bergizi Gratis di Simpang Ulim

Bupati lantas membujuk para pelajar yang mendapat makan bergizi gratis, lebih giat belajar dan rajin sekolah.

"Tolong dengan adanya makan gizi gratis, lebih giat belajar dan rajin sekolah supaya semua menjadi anak-anak berprestasi," bujuk Safriadi. 

Selain itu, Bupati Aceh Singkil mengajak para pelajar mendoakan Presiden Prabowo agar selalu mendapat kesehatan. 

“Sehingga program Makan Bergizi Gratis bisa terus berlanjut,” tutur orang nomor satu di Aceh Singkil itu.

Pada bagian lain, Safriadi menargetkan, program MBG di daerahnya terus berlanjut dengan menyasar lebih banyak lagi para pelajar yang menerima manfaat.

Baca juga: Farid Nyak Umar Dorong KWT Kuta Alam Jadi Penyuplai Kebutuhan Makan Bergizi Gratis di Banda Aceh

Sejarah Program MBG

Seperti dikutip dari Meta IA, program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu program strategis pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Program ini fokus pada perbaikan gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti balita, anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Tujuan Program MBG

- Mengurangi Malnutrisi dan Stunting: Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.

- Meningkatkan Prestasi Belajar: Dengan menyediakan makanan bergizi di sekolah, diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar.

- Mendorong Ekonomi Lokal: Program MBG melibatkan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya untuk menggerakkan ekonomi lokal.

Baca juga: Bagikan Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Singkil, Bupati Safriadi Bujuk Siswa Rajin Sekolah & Belajar

Sasaran Program MBG

- Peserta Didik: Anak-anak di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

- Anak di Bawah Lima Tahun: Balita yang berada dalam periode kritis tumbuh kembang.

- Ibu Hamil: Pemenuhan gizi penting untuk mencegah komplikasi kehamilan dan stunting pada bayi.

- Ibu Menyusui: Gizi yang cukup penting untuk produksi ASI yang berkualitas .

Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas generasi mendatang dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(*)

 

Berita Terkini