Berita Banda Aceh

Farid Nyak Umar Dorong KWT Kuta Alam Jadi Penyuplai Kebutuhan Makan Bergizi Gratis di Banda Aceh

Oleh karena itu, Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025) di Aula Bapelkes, Ban

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
FARID NYAK UMAR - Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, agar dapat berkontribusi menyuplai kebutuhan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG), khususnya untuk wilayah Banda Aceh. Oleh karena itu, Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025) di Aula Bapelkes, Banda Aceh. 

Oleh karena itu, Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025) di Aula Bapelkes, Banda Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, agar dapat berkontribusi menyuplai kebutuhan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG), khususnya untuk wilayah Banda Aceh.

Oleh karena itu, Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025) di Aula Bapelkes, Banda Aceh.

Hal ini sebagai bagian dari reses II tahun 2025. Kegiatan penyuluhan itu diikuti oleh sekitar 100 peserta dari sejumlah KWT se-Kuta Alam

Farid Nyak Umar menyampaikan, Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam harus terus berkembang dan memberdayai diri.

Apalagi kehadiran KWT selaras dengan program Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan.

Ia mendorong agar KWT dapat memproduksi kebutuhan-kebutuhan dasar untuk program MBG di Banda Aceh.

Baca juga: FKH USK Lantik 105 Dokter Hewan Baru, 53 Orang Raih Cumlaude

Berdasarkan data yang ia dapat, terdapat 45 ribu siswa di Banda Aceh yang dijangkau oleh program MBG, untuk semua tingkatan sekolah.

Katanya, dengan jumlah itu, maka jika dikalkulasikan setiap hari dibutuhkan 2 ribu ayam, serta telur dan sayur-sayuran.

“Sekarang di Banda Aceh dimana kita mau cari 2 ribu ekor ayam setiap hari, mau kita ambil sama Aceh Besar mereka juga ada kebutuhan MBG.

Kalau ke Medan, mereka juga ada program ini, jadi ke depan itu harus mampu kita sediakan sendiri dan ini peluang,” ujar Farid.

Ia menambahkan, kebutuhan pangan itu tidak hanya untuk MBG, namun kebutuhan konsumsi rumah tangga, hotel dan restoran juga sangat tinggi permintaannya.

Sehingga kedepan, jika KWT ini mampu menjamin kebutuhan warga, Banda Aceh tidak perlu lagi memasoknya dari luar daerah. (*)

Baca juga: Hentikan Laju Miftahul Hamdi Cs, Friends FC Melenggang ke Final Turnamen Lantak Laju Beyod Cup 2025


 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved