Sosok Asli Mulyono Ngaku Alumni UGM, Ternyata Wakidi Calo Terminal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan temannya, Mulyono, saat menghadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). Mulyono, teman Jokowi di UGM, menegaskan bahwa tidak ada jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980.

Taufiq mengatakan, yang membuat dirinya semakin yakin bahwa Mulyono adalah Mukidi calo bus terminal Surakarta ketika yang bersangkutan menjelaskan soal jurusan dan kelasnya.

"Satu, konsentrasinya itu kehutanan. Tetapi sayangnya dia tidak tahu jurusan dan kelas, bahkan kelas pun tidak mengerti. Tetapi kayaknya dia didik untuk mengatakan manajemen. Mungkin yang dimaksudkan Manajemen Hasil Hutan. Tapi dia tidak hapal," kata Taufiq.

Karena itu pula, Taufiq pun menegaskan bahwa Mulyono yang diyakini sebagai Mukidi calo bus terminal Surakarta itu adalah bukan orang kuliahan.

Taufiq yakin Mulyono ini pun bukan alumni UGM.

 

 

Dokter Tifa: Wakidi, Sosok Asli Mulyono

Dokter yang juga seorang pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, mengomentari soal sosok Mulyono yang mengklaim diri sebagai rekan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dokter Tifa menjadi salah satu pihak yang aktif menyuarakan isu dugaan ijazah palsu Jokowi.

Bahkan, namanya kini masuk dalam daftar pihak-pihak yang dilaporkan Jokowi lantaran diduga menyebarkan berita bohong ke publik.

 
Dalam sebuah potongan video yang diunggah Dokter Tifa di akun X miliknya, Minggu (27/7/2025), sosok laki-laki dengan perawakan badan kurus, kulit sawo matang, bertopi pet dan gigi sebelah kanan tanggal itu turut menghadiri reuni ke-45 tahun angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM pada Sabtu (26/7/2025). 

Kepada awak media, Mulyono tersebut mengklaim sebagai alumnus Fakultas Kehutanan UGM, teman Jokowi.

Ia masuk di UGM pada 1980 dengan nomor mahasiswa 1684 dan lulus pada 1987.

“Ya dulu satu angkatan (dengan Jokowi), dulu tidak ada kelas, jadi masuknya bareng tahun 1980."

"Dulu tidak ada jurusan. Saya Fakultas Kehutanan cuma skripsinya saya ngambil bidang Ekonomi Manajemen, jadi tidak ada jurusan, (namanya) Fakultas Kehutanan."

Halaman
1234

Berita Terkini