Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) secara resmi melantik T. Hendra Budiansyah sebagai Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Senin (4/08/2025).
T. Hendra Budiansyah dilantik menggantikan Abdul Manan sebagai Wakil Kepala BPKS berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 500/954/2025 yang ditandatangani oleh Muzakir Manaf, selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang.
"Saya percaya Saudara T. Hendra dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mampu mengoptimalkan peran BPKS dalam mendukung kemajuan Aceh, terutama Kota Sabang," ujar Mualem.
Baca juga: BPKS Sabang Siapkan Fasilitas untuk Sambut Kapal Pesiar dan Yacht
Dalam arahannya, Mualem menyampaikan bahwa BPKS merupakan salah satu proyek strategis yang harus dimanfaatkan secara maksimal agar mampu berkembang dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah, khususnya Kota Sabang.
Mualem berharap BPKS terus maju dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Ia meyakini Sabang memiliki potensi besar untuk tumbuh melampaui ekspektasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Provinsi Aceh.
Turut hadir pada acara pelantikan tersebut Plt. Sekda Aceh, Jajaran BPKS, serta sejumlah SKPA terkait.
Tentang BPKS Sabang
BPKS adalah singkatan dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.
Ini adalah lembaga pemerintah non-struktural yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan Kawasan Sabang, sebuah kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Sabang, Aceh.
Baca juga: Mualem Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Putra-Putri Aceh ke Luar Negeri
Lebih detailnya, BPKS memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
Mengelola Kawasan Sabang:
BPKS bertugas mengelola seluruh kawasan Sabang, termasuk Kota Sabang, Kecamatan Pulo Aceh, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Mengembangkan Infrastruktur:
BPKS fokus pada pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut, termasuk pelabuhan, jalan, dan fasilitas lainnya.