“Jadi kita siasatinya mungkin di ongkos buat yang kita naikkan. Emas ini kan investasi dia, kalau PPN nya naik, tentu akan memberatkan. Saat ini sendiri kenaikan PPN 0,25 persen ini masih wacana, tapi kabarnya di Jakarta sudah berlaku,” jelasnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas murni di Banda Aceh kembali merangkak naik Rp 50 ribu per mayamnya.
Logam mulia itu kini dijual Rp 5.750.000/mayam belum termasuk ongkos buat, Selasa (5/8/2025).
Muhammad Daffa salah seorang pedagang emas di Jln Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, mengatakan, jika dengan termasuk ongkos buat pelanggan harus merogoh kocek Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung kerumitan barang.
Sementara harga emas antam kini dijual Rp 2.060.000/ gramnya.
“Dibanding kemarin, harga emas hari ini anak kenaikan Rp 50 ribu per mayamnya,” kata Daffa kepada Serambinews.com.
Kenaikan itu juga dipicu kondisi ekonomi global yang belum pasti.
Kemudian kebijakan PPN jual beli emas di Indonesia juga bertambah.
“Dan ini berdampak naik juga. Karena emas ini juga termasuk barang mewah. Jadi naiknya itu di harga ongkos buatnya antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu/mayam,” ujarnya.
Kenaikan PPN 0,25 persen juga diprediksi akan kembali membuat harga emas tersebut kembali merangkak naik.
Pasalnya dalam aturan baru sekarang, pada kenaikan PPN 0,25 persen kata Daffa, tidak hanya penjual yang kena pajak, masyarakat yang beli juga dikenakan pajak.
“Jadi kita siasatinya mungkin di ongkos buat yang kita naikkan. Emas ini kan investasi dia, kalau PPN nya naik, tentu akan memberatkan. Saat ini sendiri kenaikan PPN 0,25 persen ini masih wacana, tapi kabarnya di Jakarta sudah berlaku,” jelasnya.
Meski harga emas terus mengalami kenaikan, hal tersebut tidak berdampak dengan minat daya beli masyarakat.
Dimana saat ini rata-rata vampir 80 persen masyarakat membeli emas dan 20 persen menjual.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Naik Rp 24 Ribu Per Mayam, Berikut Rincian Harga Selasa 5 Agustus