Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Di tengah hiruk-pikuk persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah pemandangan hangat dan penuh makna terjadi di Gampong Meunasah Alue, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Rabu (6/8/2025).

Seorang perwira polisi dengan senyum ramah dan tubuh tegap tampak menyapa warga satu per satu, menyerahkan Bendera Merah Putih dengan penuh hormat.

Ia adalah Iptu Faisal, SH--sosok yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai Abu Bangka.

Bukan sekadar membagikan bendera, Iptu Faisal yang kini menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Lhokseumawe, memimpin langsung kegiatan tersebut sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menyemarakkan kemerdekaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Bersama sejumlah personel, ia membagikan lebih dari seratus Bendera Merah Putih kepada warga, mengajak mereka untuk mengibarkannya di depan rumah masing-masing sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

Iptu Faisal bukanlah nama asing di kalangan warga Lhokseumawe.

Pria kelahiran Matangkuli, Aceh Utara pada 31 Desember 1971 ini dikenal sebagai pribadi yang hangat, mudah bergaul, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, serta keagamaan.

Baca juga: Semarakkan HUT Ke-80 RI, Polres Aceh Utara Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan 

Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Banda Sakti pada tahun 2022–2023, dan sebelumnya dipercaya sebagai Wakapolsek di wilayah yang sama.

Keaktifannya dalam kegiatan kemasyarakatan membuatnya dicintai oleh berbagai lapisan masyarakat.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa di masa mudanya, Faisal adalah seorang pemain sepakbola andal di Aceh.

Semangat sportivitas dan disiplin yang ia pelajari dari lapangan hijau kini ia terapkan dalam tugasnya sebagai aparat penegak hukum yang mengedepankan pendekatan humanis.

Dalam kegiatan pembagian bendera tersebut, Iptu Faisal menyampaikan bahwa gerakan ini bukan sekadar rutinitas tahunan.

Melainkan bentuk nyata penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan upaya menanamkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Banda Aceh, Termasuk One Piece?

“Pemasangan Bendera Merah Putih bukan hanya tradisi, tapi simbol kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Ini adalah cara kita menunjukkan rasa cinta tanah air dan mengenang perjuangan para pahlawan,” ujar Faisal dengan penuh semangat.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi di media sosial, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat merusak persatuan bangsa.

Menurutnya, semangat kemerdekaan harus diiringi dengan kesadaran menjaga keutuhan dan kedamaian di tengah masyarakat.

Kehadiran langsung Kasat Binmas Polres Lhokseumawe di tengah warga disambut dengan antusias.

Baca juga:  55 Siswa Pidie Siap Kibarkan Bendera Merah Putih, Peringatan HUT Kemerdekaan

Banyak warga yang merasa terharu dan bangga karena aparat kepolisian turun langsung ke lapangan.

Tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

Warga Gampong Meunasah Alue berkomitmen untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

Semangat kebersamaan dan cinta tanah air pun terasa semakin kuat.

Langkah Iptu Faisal ini diharapkan menjadi teladan bagi aparat lainnya, bahwa pendekatan yang humanis dan penuh empati dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.

Di tengah tantangan zaman, semangat nasionalisme dan kebersamaan menjadi fondasi penting dalam menjaga keutuhan bangsa.

Baca juga: Aturan Resmi dan Ukuran Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT ke-80 RI, Kapan Harus di Pasang?

Dengan Bendera Merah Putih berkibar di setiap sudut kota, Lhokseumawe bersiap menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan semangat yang menyala--berkat inisiatif sederhana namun bermakna dari seorang perwira polisi yang tak pernah lelah mengabdi.(*)