Polemik bendera One Piece turut disorot oleh media asing, yang mempertanyakan alasan pelarangan tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Peringataan HUT ke-80 kali ini terasa tak biasa.
Bukan karena aneka lomba atau hal-hal tak terduga jelang upacara kemerdekaan.
Namun, karena keberaan bendera anime One Piece di sejumlah tempat dan menjadi polemik.
Bendera One Piece merupakan simbol yang digunakan di kapal milik Monkey D. Luffy, kapten dari kru Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menilai pengibaran bendera bajak laut tersebut bisa mengarah pada tindakan subversif yang berbahaya.
Menurut Firman, tindakan tersebut merupakan bentuk kemerosotan pemahaman terhadap ideologi negara sekaligus provokasi menjelang peringatan kemerdekaan.
"Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah, ini enggak boleh. Ini harus ditindak tegas," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Polemik bendera One Piece turut disorot oleh media asing, yang mempertanyakan alasan pelarangan tersebut.
Dua media asing itu yakni Malay Mail, surat kabar di Kuala Lumpur, Malaysia; dan South China Morning Post (SCMP), surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong, Daerah administratif khusus Tiongkok.
1. Malay Mail
"Why is the Indonesian government planning to ban people from flying a flag from a popular anime? The pirate flag flown by the Straw Hats Pirates from the anime One Piece has been going viral in Indonesia and it all started from angry truck drivers."
"(Mengapa pemerintah Indonesia berencana melarang orang mengibarkan bendera anime populer? Bendera bajak laut yang dikibarkan oleh Bajak Laut Topi Jerami dari anime One Piece telah menjadi viral di Indonesia dan semuanya berawal dari sopir truk yang marah)" tulis Malay Mail pada Selasa (5/8/2025).
2. SCMP
"As Indonesia prepares to mark its 80th Independence Day, a new symbol of resistance has emerged – not from the pages of history, but from the world of Japanese anime."
"Traditionally, the nation’s red-and-white flag adorns homes, vehicles and public spaces in the lead-up to the national holiday."
"But this year, many Indonesians have chosen to raise The Jolly Roger pirate flag from the Japanese anime series One Piece in an act of defiance."
"(Saat Indonesia bersiap merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-80, simbol perlawanan baru telah muncul – bukan dari halaman sejarah, tetapi dari dunia anime Jepang.
Secara tradisional, bendera negara merah-putih menghiasi rumah, kendaraan, dan tempat umum menjelang hari libur nasional.
Namun tahun ini, banyak orang Indonesia yang memilih untuk mengibarkan bendera bajak laut Jolly Roger dari serial anime Jepang One Piece sebagai tindakan pembangkangan)" lapor SCMP, Senin (4/8/2025).
Kata Istana
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, tak mempersoalkan pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
"Makanya sebagai sebuah ekspresi kreativitas boleh," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Namun, Prasetyo menegaskan pentingnya menjaga kekhidmatan bulan kemerdekaan.
Prasetyo berharap simbol-simbol lain yang digunakan dalam ekspresi kreatif tak mengganggu penghormatan terhadap simbol negara, khususnya Bendera Merah Putih.
"Tetapi jangan kemudian ini dibawa ke sesuatu yang mengurangi kesakralan kita sebagai bangsa. Apalagi ini di momen menjelang 17 Agustus," jelasnya.
Budi Gunawan: Ada Konsekuensi Hukum
Menko Polkam, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengatakan ada konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan Bendera Merah Putih.
"Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan: Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun. Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara," kata Budi Gunawan dalam keterangan resmi pada Jumat (1/8/2025).
"Pemerintah akan mengambil tindakan hukum secara tegas dan terukur jika ada unsur kesengajaan dan provokasi demi memastikan ketertiban dan kewibawaan simbol-simbol negara," terangnya.
Ia mengatakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah sebuah peringatan atas perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia.
Momen tersebut menjadi pengingat warisan bangsa yang didirikan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan.
"Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, kami mencermati dengan serius adanya provokasi dari sebagian kelompok untuk menurunkan marwah bendera perjuangan kita dan mengganti dengan bendera simbol-simbol fiksi tertentu. Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua," katanya.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghargai pengorbanan para pejuang dan pahlawan yang telah berkorban," imbuh Budi.
Respons Amnesty
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menilai pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI, bukan merupakan bentuk makar.
Usman Hamid menegaskan, anggapan tindakan tersebut sebagai bentuk subversif, justru berlebihan.
Ia menjelaskan, tindakan pengibaran bendera One Piece merupakan bagian dari ekspresi yang sah dan dilindungi oleh Undang-undang.
"Para pejabat publik apalagi wakil rakyat seharusnya menilai pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kemerdekaan tiap warga untuk menyatakan pikiran dan pendapatnya," ungkap Usman Hamid kepada Tribunnews.com, Senin.
Menurutnya, negara seharusnya hadir sebagai pelindung kebebasan berekspresi, bukan malah menjadi pihak yang membatasi.
"Negara seharusnya menjamin hak mereka, bukan malah mencari-cari dalih untuk meredam ekspresi dengan cara-cara inkonstitusional dan tidak mencerminkan penghormatan pada hak asasi manusia," papar Usman.
Makna Bendera One Piece
Terdapat makna dan filosofi dari bendera One Piece.
Logo One Piece menampilkan gambar tengkorak putih dengan senyum lebar yang memperlihatkan deretan gigi, dan mengenakan topi jerami di atas dua tulang bersilang.
Desain itu merupakan bentuk adaptasi dari simbol klasik Jolly Roger, ikon khas bajak laut di lautan.
Topi jerami dalam logo tersebut merujuk pada nama julukan sang kapten, Luffy.
Topi itu merupakan peninggalan dari sosok Shanks, bajak laut legendaris berjuluk Rambut Merah.
Dalam semesta One Piece, topi itu melambangkan impian, kebebasan, dan warisan semangat petualangan.
Senyuman tengkorak mencerminkan karakter Luffy yang selalu optimistis, berani menghadapi dunia, dan menjunjung tinggi kebebasan.
Logo tersebut menjadi simbol semangat pantang menyerah untuk mengejar mimpi besar, yakni menjadi Raja Bajak Laut.
Banyak penggemar dan penafsir cerita melihat bendera Topi Jerami sebagai lambang perlawanan terhadap tirani.
Khususnya bendera Bajak Laut Topi Jerami milik Monkey D. Luffy, tengkorak dengan topi jerami bukan hanya sekadar tanda bajak laut.
Ia adalah simbol kebebasan dari segala bentuk penindasan dan perlawanan terhadap Pemerintah Dunia yang sering digambarkan sebagai otoritas korup dan absolut.
Bendera Bajak Laut Topi Jerami pertama kali dikibarkan di kapal Going Merry, lalu diteruskan di kapal kedua mereka yaitu Thousand Sunny.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Malaysia dan China Soroti Polemik Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI,