Sedangkan pada jenjang SMA Acha sekolah di SMAN 82 yang juga berada di Jakarta Selatan.

Meski tengah berada di puncak popularitas pada awal 2008 Acha pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia demi kuliah.

Ia mengambil Jurusan Mass Communication di Limkokwing University of Creative Technology, sebuah universitas swasta yang punya cabang di Afrika dan Eropa.

Perkuliahannya berjalan dengan beasiswa.

Ia hanya bayar sekitar 20 persen dari biaya total.

Acha lulus pada 2011 dengan gelar Bachelor of Arts.

Kala itu ia mendapat penghargaan Best Leadership.

”Aku dinilai aktif di kegiatan kampus, seperti pembuatan film dan iklan. Di situ aku menjadi pemimpin grup. Lalu filmnya diputar di event internasional, mewakili universitasku,” urai Acha.

Kampusnya pun memberikan hadiah beasiswa untuk kuliah program Master.

”Beasiswa diberikan untuk belajar selama setahun. Senang sekali, tetapi enggak sekarang kuliahnya.

Dua tahun lagi berangkat,” lanjut Acha. Sebagai informasi, film terakhir yang dimainkan Acha ada di awal tahun 2025 ini yaitu Qodrat 2.

Sejumlah filmnya yang lain telah menunggu untuk rilis ke pasaran, contoh Titip Bunda di Surga-Mu, Tears of Faith, dan Air Mata Mualaf.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)