SERAMBINEWS.COM - Indonesia mengumumkan rencana untuk merawat 2.000 warga Palestina yang terluka dari Gaza di fasilitas medis di salah satu pulau tak berpenghuni.
Fasilitas itu akan berada di Pulau Galang Indonesia, di lepas pulau Sumatra dan selatan Singapura, kata juru bicara kepresidenan Hasan Nasbi, tanpa memberikan jangka waktu sebagaimana dilansir jaringan berita Al Jazeera, Kamis (7/8/2025).
Para pasien akan dibawa kembali ke Gaza setelah mereka pulih, katanya, menekankan bahwa latihan itu bukan evakuasi permanen.
Rencana itu muncul beberapa bulan setelah tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi warga Palestina yang terluka menuai kritik dari ulama Indonesia karena tampaknya terlalu dekat dengan saran Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina secara permanen keluar dari Gaza.
Baca juga: Panglima Militer Israel Bertengkar dengan Netanyahu Terkait Rencana Penaklukan Gaza
Menanggapi saran Trump, Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan krisis Timur Tengah, mengatakan pada saat itu bahwa “sangat menolak setiap upaya untuk secara paksa menggusur Palestina”.