Berbeda dengan lembaga pemeringkatan lain seperti QS World University Rankings atau Times Higher Education (THE), Webometrics fokus pada visibilitas web, keterbukaan akademik, dan kualitas riset dari sebuah institusi pendidikan tinggi.
Jurnalis JH menambahkan, peringkat yang baik pada Webometrics dapat memperkuat branding akademik kampus, memperluas jejaring kolaborasi internasional, dan menciptakan kepercayaan publik terhadap kualitas riset dan pendidikan di Aceh.
Seiring dengan akselerasi transformasi digital di dunia pendidikan, keberadaan kampus-kampus Aceh dalam pemeringkatan global seperti Webometrics menunjukkan bahwa Aceh tidak tertinggal dalam arus digitalisasi pendidikan tinggi.
“Kampus-kampus kini didorong untuk tidak hanya unggul dalam pengajaran tatap muka, tetapi juga memperkuat visibilitas daring, keterbukaan akses publikasi ilmiah, serta kualitas riset yang mendunia,” pungkasnya. (*)
Baca juga: USK Kembali Kukuhkan 6 Profesor, Mulai dari Pakar AI Medis hingga Kebencanaan