Baca tanpa iklan
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pasantren Dar Faqih Qurani menghadirkan Maha Guru Syaikh Muhammad Abdul Hadi Muhammad Muhammad Al Belkimy dari Cairo, Mesir, ke Pasantren Dar Faqih tersebut, di Gampong Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Senin (11/8/2025).
Maha Guru Syaikh Muhammad Abdul Hadi dari Mesir ini akan mengajar Ilmu Bahasa Arab dan Tahsin Alqur'an kepada santri selama 1 tahun di Pasantren Dar Faqih Qurani.
Mudir Pesantren juga Ketua Yayasan Dar Faqih Qurani, Abu Doktor H. Awwaluz Zikri, LC, MA, berharap dengan kehadiran Syeikh yang memiliki kepribadian yang sangat peduli dengan pendidikan.
Menjadi faktor meningkatnya kualitas pendidikan di Pesantren Dar Faqih Qurani, terutama dalam hal pendidikan Bahasa Arab dan Tahsin Alqur'an.
Kepada seluruh santri Pesantren Dar Faqih Qurani, agar kiranya memanfaatkan momen ini untuk mengambil sebanyak-banyaknya ilmu dari Maha Guru Syaikh Muhammad Abdul Hadi dari Cairo ini.
"Para santriwan dan santriwati Pesantren Dar Faqih Qurani juga patut bersyukur karena kita mendatangkan ahli ilmu," sebutnya.
Sementara Pembina Yayasan Dar Faqih Qurani, H. Sofyan Pakeh, juga berharap dengan kedatangan Syaikh dari Cairo ini menjadi penyemangat bagi para santri di Pesantren Dar Faqih Qurani.
Momen kehadiran beliau ini diharapkan juga menjadikan santri agar lebih giat belajar Bahasa Arab dan Al-Quran, agar bisa sukses dan ahli dalam ilmu sebagaimana Syeikh, Abu Doktor, dan ustadz dan ustadzah lainnya.
Baca juga: Terobosan Baru Dosen Unsam Langsa, Olah Limbah Kopi Petani di Bener Meriah Jadi Bernilai Ekonomis
Sekilas profil Syaikh Muhammad Abdul Hadi Muhammad Muhammad Al Belkimy (60), beliau tinggal di Kota Dasuq, Kafrelshikh, Mesir.
Syaikh merupakan guru di Ma’had Azhary Mesir, dan di Indonesia beliau tidak asing lagi karena pernah mengajar di beberapa Psantren di Sumatera Utara dan Aceh selama kurun waktu 1998 - 2002.
Beliau merupakan merupakan Hafiz Al Quran sejak Syaikh berumur 9 tahun, Syaikh juga ahli dalam bidang metode menghafal Alqur’an yang sangat Baik.
Selain itu, beliau juga ahli di bidang Ulumul Quran, Balaghah, Nahwu, Sharaf dan Sastra Arab lainnya.
Beliau memiliki sifat yang sangat tawadhu, sangat peduli dengan dunia pendidikan.
Bahkan saat baru tiba di Pesantren Dar Faqih Qurani, dalam kondisi belum beristirahat selama 2 hari di perjalanan.
Beliau tetap semangat dalam mengajar Tahsin Alquran setelah shalat Ashar berjamaah bersama santri Dar Faqih Qurani.
Syaikh memiliki 5 orang anak yang semuanya berhasil beliau hafalkan 30 juz Alqur’an. (*)