Ke depan, kita harus terus berpartisipasi dan menyiapkan kader-kader baru untuk prestasi lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Direktur MUQ Aceh Selatan, Tgk Muhammad Ridho Agung, berharap MQK dapat menjadi wadah pembentukan generasi santri yang unggul.
“Kegiatan ini harus mampu meningkatkan kemampuan santri Aceh Selatan dalam kajian kitab kuning sebagai bagian dari kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat.
MQK adalah forum ilmiah dan kebudayaan yang memperkuat peran pesantren sebagai simpul pengetahuan dan peradaban Islam,” pungkasnya.
Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi MUQ Aceh Selatan untuk terus mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Aceh Selatan. (*)