Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puskesmas Cot Ijue di Peusangan, Bireuen, yang melayani 31 desa, sebentar lagi akan memiliki gedung rawat inap baru.
Pembangunan tersebut mulai dillakukan sejak Selasa (19/8/20225).
Pembangunan gedung rawat inap baru tersebut ditandai dengan peusijuk yang dilakukan Tgk Mahfud Zamri dari Cot Ijue.
Secara resmi, peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Kadiskes Bireuen, dr Irwan, Kadis PUPR, Fadli ST MT dan berbagai kalangan lainnya.
Gedung satu lantai ini dibangun di belakang gedung IGD Puskesmas dengan anggaran Rp 1,877 miliar, yang berasal dari Dana Alokasi Umum.
Sebelum memulai peusijuk dan peletakan batu pertama, Bupati Bireuen sempat melihat gambar bangunan dan juga mengukur kedalaman pondasi.
Baca juga: Polres Bireuen Kerahkan 146 Personel untuk Kelancaran Pawai Karnaval HUT RI
Kadiskes Bireuen, dr Irwan mengatakan, Puskesmas Cot Iju salah satu Puskesmas yang selama ini belum ada ruang rawat inap.
Ia berharap, dengan dibangunnya bangunan baru, maka nantinya sudah memiliki ruang rawat inap yang representatif.
“Selama ini Puskesmas Cot Ijue hanya melayani rawat jalan, setelah bangunan selesai nantinya sudah dapat melayani pasien rawat inap,” ujarnya.
Peletakan Batu Pertama
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST mengatakan, pengembangan Puskesmas Cot Ijue mulai dilakukan dengan melakukan peletakan batu pertama dengan anggaran mencapai Rp 1,877 miliar dan transparan.
Baca juga: VIDEO - Bupati Bireuen Pimpin Rapat Finalisasi Dokumen Aset Daerah
Diharapkan kepada dinas terkait untuk mengawasi proses pembangunan sehingga nantinya sesuai dengan diharapkan.
Diharapkan, bangunan baru segera difungsikan sebagai ruangan pelayanan pasien.
Dibangunnya fasilitas tambahan selain usulan dari Dinkes, tenaga medis Puskesmas Cot Ijue beberapa waktu lalu juga kebutuhan dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat.
Plt Kepala UPTD Puskesmas Cot Ijue menyebut, wilayah kerjanya mencakup 31 desa di Kecamatan Peusangan dengan tiga dokter umum, dua dokter gigi, dan 86 tenaga medis, ditambah puluhan tenaga magang.(*)
Baca juga: Tiga Warga Binaan Lapas Bireuen Langsung Bebas Usai Terima Remisi HUT RI