Tim relawan juga mengungkapkan latar belakang Raya yang diduga menjadi penyebab bocah malang tersebut bisa terkena infeksi cacing hingga parah.
Raya diketahui berasal dari keluarga dhuafa di sebuah desa terpencil.
Ibunya menderita gangguan jiwa. Sementara sang ayah disebut menderita TBC.
Raya dibesarkan di lingkungan yang sangat tidak layak.
Disebutkan, bahwa Raya kerap bermain di bawah rumah panggungnya yang langsung beralaskan tanah.
Kondisi ini yang diduga menjadi penyebab bocah malang tersebut bisa menderita infeksi cacing.
Unggahan kasus Raya dan fakta-fakta dibaliknya yang diungkap oleh Yayasan Rumah Teduh Sahabat Iin ini sontak menarik perhatian jutaan warganet hingga viral di media sosial.
Baca juga: Kisah Raya Bocah Sukabumi Bikin Heboh Medsos, Meninggal Usai Cacingan, Apa Itu Penyakit Askariasis?
3. Sempat koma dan dilarikan ke rumah sakit
Raya dievakuasi oleh tim relawan pada 13 Juli 2025 dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Ia segera dilarikan ke RSUD R. Syamsudin di Kota Sukabumi.
Awalnya, tim medis menduga ketidaksadarannya disebabkan oleh komplikasi infeksi TBC, karena ada riwayat TBC pada salah satu orang tuanya.
Namun, setelah observasi, dugaan tersebut berubah ketika cacing mulai keluar dari hidungnya, menandakan bahwa infeksi cacing sudah sangat parah.
"Tapi diobservasi sekian lama di IGD itu keluar cacing dari hidungnya. Di sini kita menduga berarti kemungkinan tidak sadarnya ada dua antara ada faktor resiko tertular dari TBC nya, ada faktor juga karena infeksi cacingnya," jelas Ketua Tim Penanganan RSUD R. Syamsudin, Dokter Irfan Nugraha, dilansir dari Tribun Jabar.
4. Kondisi Raya selama dirawat di RS
Dokter Irfan Nugraha juga menjelaskan terakit kondisi bocah 4 tahun tersebut saat pertama sekali tiba di rumah sakit.
Menurut Irfan, saat Raya tiba di rumah sakit, kondisi vitalnya sudah tidak stabil.
Pihak rumah sakit segera melakukan penanganan awal.