Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri Dayah MUDI Samalanga, Bireuen dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) IV tingkat Provinsi Aceh tahun 2025.

Dari 10 peserta yang dikirim, delapan santri berhasil meraih gelar juara di berbagai cabang lomba.

Termasuk Muhammad Mubasysyir yang meraih juara pertama pada cabang Ushul Fiqh.

Kompetisi yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Aceh ini berlangsung di Grand Aceh Syariah Lamdom, Banda Aceh.

Even tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr Yusrizal mewakili Gubernur Aceh pada Kamis (28/8/2025) malam.

Baca juga: Aceh Besar Berhasil Pertahankan Juara Umum MQK Aceh, Ini Peringkat 10 Besar

Data yang dihimpun Serambinews.com merincikan, delapan santri MUDI Samalanga yang meraih juara adalah:

Muhammad Mubasysyir – Juara I (Cabang Ushul Fiqh)

Siti Suhailatun Nazihah – Juara III (Cabang Akhlak)

Syukran Maulana – Juara IV (Cabang Tafsir)

Munisa Humaira Muslem – Juara IV (Cabang Tafsir)

Fathan Al-Mubarrak – Juara V (Cabang Akhlak)

M Kautsar Al-Asyraf Sukardi – Juara VI (Cabang Nahwu)

Luftiana Syarifuddin – Juara VI (Cabang Ushul Fiqh)

Muhammad Abrar Abdullah – Juara VI (Cabang Tauhid)

Baca juga: Aceh Timur Boyong 2 Piala dalam MQK Tingkat Aceh, Ini Juara Umum & 10 Besar

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, SAg, MAP menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, dari 10 santri yang kami kirim, delapan berhasil meraih juara. Ini adalah bukti nyata kualitas pendidikan dayah yang terus berkembang,” ujarnya kepada Serambinews.com, Jumat (22/8/2025) malam.

Dengan hasil tersebut, Kabupaten Bireuen menempati posisi keempat dalam daftar nominator juara MQK IV Aceh.

Peringkat pertama diraih oleh Aceh Besar, disusul Aceh Utara di posisi kedua, Nagan Raya di posisi ketiga, dan Banda Aceh di urutan kelima.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa santri dayah mampu bersaing di tingkat provinsi dalam bidang keilmuan klasik Islam.

Baca juga: Terganjal Anggaran, Kafilah Aceh Timur Tetap Optimistis Tatap MQK Ke-4

“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus belajar dan berprestasi,” tutup Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, SAg, MAP.(*)