Persira Mania

Lika-Liku Karir Miftahul Hamdi, Kini Dipercaya Jadi Kapten Persiraja Banda Aceh

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persiraja, Miftahul Hamdi

Pengumuman Hamdi sebagai kapten dilakukan saat launching tim pekan lalu di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemain sayap Miftahul Hamdi musim ini ditunjuk sebagai kapten tim Laskar Rencong.

Pengumuman Hamdi sebagai kapten dilakukan saat launching tim pekan lalu di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.

Ini menjadi musim kedua secara berturut-turut Hamdi berseragam Laskar Rencong. Hamdi adalah pemain yang kerap ‘pergi’ dan ‘pulang’ di Persiraja.

Musim lalu, ban kapten Persiraja disandang oleh mantan pemain Timnas, Andik Vermansyah.

Namun musim ini Andik tidak lagi melanjutkan perjalanan dengan Persiraja, sehingga ban kapten dipercayakan kepada Hamdi.

Sebelumnya, selama beberapa musim, ban kapten Persiraja tak pernah tergantikan dari legenda klub, Muklis Nakata.

Baca juga: Gol Miftahul Hamdi Bawa Persiraja Menang 1-0 Atas Barito di Lampineung 

Sejak dua musim lalu, Muklis memutuskan pensiun, dan kini Hamdi sebagai putra Aceh menjadi penerus pemegang ban kapten tersebut.

Dipercayakan oleh pelatih Ahyar Ilyas memimpin tim, Hamdi akan menakhodai rekan-rekannya untuk berjibaku di Liga 2 Pegadaian Championship musim 2025-2026.

Bersama kompatriot asing dan pemain-pemain muda, Hamdi diharapkan mampu membawa Persiraja promosi kembali ke Liga 1 Indonesia.

Perjalanan karier Hamdi memang penuh liku-liku dan pasang surut. Banyak klub di seluruh penjuru Indonesia sudah ia bela, namun namanya selalu bersinar saat berseragam Persiraja.

Ia seperti selalu mendapatkan ritme permaianan dan penampilan terbaik kala bermain untuk klub kampong halaman.

Hamdi juga termasuk pemain yang tersisa dari skuad Timnas U19 asuhan Indra Sjafri yang kini masih eksis.

13 tahun silam, mereka membuat heboh sepak bola Indonesia dengan penampilan yang mengejutkan.

Kini satu per satu rekan-rekannya mulai menghilang dari dunia sepak bola, tapi Hamdi masih bertahan. Ia tetap eksis, gol dan assist indahnya kerap memicu sorak-sorai di stadion.

Baca juga: Ujicoba dengan ARI 98, Persiraja Banda Aceh Menang 3-0

Pemain kelahiran Banda Aceh, 13 Desember 1995 ini berposisi sebagai penyerang atau sayap kanan.

Ia mengawali karier profesionalnya bersama Persiraja sebagai bagian dari Persiraja Youth. Pada 2013, Hamdi mendapat sorotan dari pelatih Indra Sjafri yang kala itu sedang melakukan blusukan di Banda Aceh.

Ia pun masuk ke skuad Timnas U19 bersama Zulfiandi, Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Paulo Sitanggang, Hargianto, dan Hansamu Yama.

Selepas dari U19, Hamdi hijrah ke Persiba Balikpapan namun hanya bertahan setahun.

Pada 2016, ia direkrut Bali United, klub pendatang baru yang mengejutkan sepak bola Indonesia kala itu. Hamdi bertahan hampir lima tahun di Bali United, meski persaingan ketat membuatnya lebih sering menjadi pemain pelapis.

Tahun 2020, saat Persiraja sudah promosi ke Liga 1, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengajak Hamdi pulang ke kampung halaman.

Saat itu, klub ingin mengumpulkan pemain-pemain Aceh untuk memperkuat Persiraja. Namun pandemi COVID-19 membuat liga dihentikan.

Dua musim di Liga 1, Persiraja terdegradasi. Sebelum itu, Hamdi sudah lebih dulu pindah ke Persis Solo bersama gerbong pemain Persiraja lainnya.

Setelahnya, ia sempat membela Persita, kembali ke Persis, lalu ke PSS Sleman dan Persik Kediri pada musim 2024. Semua klub di berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Bermain di Liga 1 membuat Hamdi harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di skuad utama. Menjelang musim 2024-2025, Persiraja kembali merekrut Hamdi untuk pulang ke Lampineung. Hamdi pun sepakat.

Musim lalu, duet Hamdi bersama Andik Vermansyah dan penyerang asal Inggris, Derry Corfe, menjadi momok menakutkan bagi lawan di Liga 2. Sayangnya, meski sudah lolos ke semifinal playoff, Persiraja gagal promosi.

Musim ini, Hamdi kembali bertahan di Persiraja. Pemain dengan tinggi 174 cm ini berharap bisa membawa klub kebanggaan masyarakat Aceh kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Apalagi musim ini ia memegang ban kapten yang membawa beban dan tanggung jawab lebih besar.

Hamdi akan kembali berduet dengan Matheus Machado, gelandang berkelas asal Brasil, serta Connor Flynn Gillesepe, Fitra Ridwan, dan sejumlah pemain lainnya.

Apakah musim ini Hamdi mampu membawa Persiraja promosi ke Liga 1? Kita tunggu saja.(*)

 

Berita Terkini