Berita Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Siap Copot Pejabat yang tak Mampu Tunjukkan Kinerja

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, melantik 100 orang pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh pada Senin (25/8/2025)

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dalam upaya memperkuat birokrasi yang bersih dan profesional, Bupati Aceh Barat Tarmizi SP, MM, mengambil langkah tegas dengan menyatakan kesiapan untuk mencopot setiap pejabat yang gagal menunjukkan kinerja sesuai target.

Penegasan ini disampaikan saat melantik 100 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Senin (25/8/2025), di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.

Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai nuansa baru dalam tradisi pemerintahan daerah. 

Jika biasanya prosesi serupa digelar di dalam gedung atau aula, kali ini Tarmizi memilih lokasi terbuka di halaman masjid, sebagai kode keterbukaan dan kedekatan dengan masyarakat.

“Kalau tidak mampu menunjukkan kinerja sesuai target, terpaksa kami kembalikan ke posisi semula,” tegas Bupati Aceh Barat Tarmizi SP.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Lantik 100 Pejabat Baru di Masjid Agung Meulaboh, Beri Handuk Putih, Ini Pesannya

Sebanyak 100 pejabat yang dilantik terdiri dari, 56 Pejabat Administrator, 37 Pejabat Pengawas, dan 4 Pejabat Fungsional.

Pelantikan ini merupakan bagian dari tahap pertama dari total 264 usulan jabatan, dimana hanya 100 posisi yang disetujui Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dilantik. 

Tarmizi memastikan bahwa gelombang kedua dan ketiga akan menyusul setelah proses verifikasi selesai dilakukan oleh BKN.

Bupati Aceh Barat Tarmizi menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum penting untuk memperkuat tanggung jawab terhadap masyarakat.

Baca juga: Bupati Aceh Barat: Selingkuh, Narkoba dan Aliran Sesat Ancaman Serius Keluarga serta Generasi Muda

“Tidak ada lagi ruang bagi pejabat yang hanya berorientasi pada uang. 

Bekerjalah dengan hasil kerja yang baik, karena kalau kinerja bagus, penghargaan dan kesejahteraan akan mengikuti,” katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integritas dan kapabilitas sebagai tolok ukur utama dalam menilai kinerja ASN. 

Proses seleksi kali ini pun dilakukan secara objektif oleh tim profesional, baik dari internal maupun eksternal, dengan sistem berbasis data.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Tarmizi: Car Free Day akan Jadi Agenda Rutin untuk Memajukan UMKM

Dalam momen yang tidak biasa, Bupati Aceh Barat Tarmizi juga menyisipkan pesan moral yang kuat.

 Masing-masing pejabat yang dilantik menerima hadiah berupa handuk putih yang diserahkan langsung oleh pasangan mereka. 

Hadiah simbolik ini dimaknai sebagai pengingat bahwa tanggung jawab pejabat bukan hanya di kantor, tetapi juga di hadapan keluarga dan Tuhan.

Peringatan tegas Bupati Aceh Barat

Bupati juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh ASN untuk menjauhi narkoba, perselingkuhan, dan paham-paham menyimpang.

“Enam bulan lalu masih ada toleransi, tapi mulai sekarang tidak ada lagi maaf bagi yang terlibat. Mundur dengan teratur jika melanggar,” tegasnya.

Baca juga: Letkol Kav M Aminuddin Jadi Dandim Aceh Singkil dan Letkol Czi Aris Widiatmoko Dandim Aceh Jaya

Ia juga meminta para camat untuk menjalankan instruksi bupati secara disiplin, memperkuat koordinasi dengan kepala desa, serta mempercepat program pembangunan di semua lini.

Melalui pelantikan ini, Tarmizi berharap dapat memperkuat mesin birokrasi Aceh Barat dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih efisien, bersih, dan berorientasi pada perubahan nyata demi kesejahteraan rakyat.

Langkah-langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Tarmizi SP, MM, tidak lagi memberikan ruang bagi pejabat yang hanya mengandalkan jabatan tanpa prestasi.(sb)

Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari

Berita Terkini