SERAMBINEWS.COM,ACEH UTARA - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), melakukan asesmen lapangan akreditasi program studi magister agribisnis, Fakultas Pertanian (FP), di Universitas Malikussaleh (Unimal).
Kegiatan selama tiga hari, Senin 25 sampai Rabu 27 Agustus 2025, berlangsung di Aula Fakultas Pertanian, Kampus Reuleut, Kabupaten Aceh Utara. Asesmen oleh Tim Asesor, yaitu Prof. Dr. Ir. Siti Herlina, dari Universitas Sriwijaya dan Dr. Teguh Endaryanto, dari Universitas Lampung.
Dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari, sekaligus membuka acara, mengatakan Universitas Malikussaleh lahir dari yayasan pendidikan yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Aceh Utara, kemudian bertransformasi menjadi universitas negeri pada tahun 2001.
“Seiring perkembangannya, lembaga yang awalnya berbentuk yayasan berubah menjadi universitas. Sejak 2001, statusnya beralih dari swasta ke negeri, untuk menampung kebutuhan pendidikan anak-anak Aceh, khususnya di wilayah utara,” jelasnya.
Azhari menguraikan, setelah hampir 25 tahun menjadi perguruan tinggi negeri, Unimal telah berkembang pesat.
“Saat ini kita memiliki tujuh fakultas dengan 47 program studi, dalam waktu dekat akan mencapai 50 prodi. Unimal juga telah meraih akreditasi institusi unggul (AIPT), dan menjalin kerja sama berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Azhari menyebutkan, kehadiran Unimal merupakan amanah masyarakat. “Masyarakat menitipkan anak-anaknya untuk ditempa di Unimal sebagai generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian, Dr Baidhawi, menyampaikan bahwa asesmen lapangan merupakan proses verifikasi atas dokumen borang yang telah diserahkan sebelumnya.
“Saya berharap seluruh tim tetap bersemangat mempersiapkan dokumen dan data yang diperlukan,” ujarnya.
Sedangkan Tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof Siti Herlina, mengatakan kunjungan asesor bertujuan untuk melakukan verifikasi sekaligus klarifikasi dokumen.
“Mohon kiranya menyiapkan segala bukti yang mungkin belum tercantum dalam borang, agar bisa dilengkapi,” tegasnya.
Selain Wakil Rektor Azhari dan Dekan Pertanian Baidhawi, turut hadir yakni, Kepala LPPM, Prof Dr Mawardati, Kepala LP3M, Syamsul Bahri, Kepala UPT BKK, Teuku Yudi Afrizal, para wakil dekan FP, dosen, serta mahasiswa yang hadir. (*)