SERAMBINEWS.COM - Video yang memperlihatkan kerumunan di sebuah restoran mie wilayah Jalan KS Tubun, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang terdiri dari karyawan restoran dan beberapa polisi berada di dalam restoran pada Senin (26/8/2025).
Tampak pula seseorang yang digiring keluar dari rumah makan mie tersebut.
Belakangan diketahui, kerumunan itu terjadi ketika polisi hendak menangkap pendemo yang masuk ke area restoran. Mereka diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat (Jakpus).
Pada Senin kemarin, memang terjadi demo massa dari kalangan mahasiswa hingga warga sipil di depan Gedung DPR/MPR RI.
Demo ini adalah bagian dari aksi protes besar-besaran yang dipicu kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta per bulan.
Berdasarkan narasi yang beredar, langkah polisi menangkap pendemo tersebut, berusaha dicegah oleh karyawan dan pengunjung restoran mie.
Mereka meneriaki polisi yang bertugas agar tak membuat rusuh di restoran.
Bukan tanpa sebab, pengunjung dan karyawan mie menilai, sikap yang dilakukan oleh polisi kepada pendemo berlebihan pada momen tersebut.
Merespons hal tersebut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa ada sejumlah orang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum saat demo di kawasan Slipi, Jakarta Barat (Jakbar).
Ketika polisi ingin menertibkan massa aksi, beberapa orang justru melarikan diri ke rumah makan mie daerah Petamburan. (*)
Host : Siti Masyithah
Editor: Rahmat Erik Aulia