Abdya

Dosen STKIP Muhammadiyah Abdya Dampingi Siswa SMK Gunakan Aplikasi Digital Bahasa Inggris 

Penulis: Masrian Mizani
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STKIP MUHAMMADIYAH ABDYA - Tim Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) sedang menjelaskan penggunaan aplikasi digital (Duolingo) kepada siswa SMK Negeri I kabupaten setempat, Rabu (27/8/2025).

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tim Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan kegiatan Digital English for Vocational School Student: Pendampingan Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Digital (Duolingo) kepada siswa SMK Negeri I kabupaten setempat, Rabu (27/8/2025).

Tim tersebut di ketuai oleh Nuzulul Isna, bersama dua dosen anggota, Puan Tursina, dan Lia Hamimi, serta dua mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya, Shinta Khumaira dan Faura Hazairin.

Di sela kegiatan, Nuzulul Isna, mengatakan, program Digital English for Vocational School Students merupakan bagian dari hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Kemdiktisaintek tahun 2025. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya meningkatkan keterampilan berbicara siswa SMK,” kata Isna. 

Menurut Isna, penggunaan Duolingo sebagai media pembelajaran mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan fleksibel. 

“Selain menjadi media tambahan bagi guru, aplikasi ini juga memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.

Melalui program ini, Isna berharap dapat terus berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah dan mendorong pemanfaatan teknologi pembelajaran, sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN I Abdya, Nurul Huda, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. 

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama untuk memperkaya kosakata sesuai bidang keahlian siswa. Dengan Duolingo, pembelajaran bahasa Inggris lebih efektif dan relevan di era digital,” katanya.

Baca juga: Pemkab Abdya Harap Guru Dayah Tak Hanya Mampu Mengajar Kitab Kuning, Tapi Juga Cakap Bidang Ini

Selain pelatihan, tim Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Muhammadiyah Abdya juga mengadakan diskusi dan pendampingan agar guru mampu mengoptimalkan Duolingo secara berkelanjutan. 

Bahkan, kedepan mereka merencanakan akan menumbuhkan lingkungan belajar berbasis teknologi di setiap jurusan di SMK.

Pelatihan yang diikuti oleh 588 siswa kelas X dan XI dari berbagai jurusan ini terbagi dalam dua sesi. Mereka diberikan materi mencakup pengenalan fitur Duolingo, strategi penggunaannya dalam pembelajaran, serta praktik langsung. 

Selain siswa, pendampingan juga diberikan kepada 6 guru bahasa Inggris SMKN 1 Abdya untuk membantu mereka mengintegrasikan aplikasi ini ke dalam pengajaran di kelas.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pengisian survei kepuasan siswa terhadap penggunaan aplikasi Duolingo. (*)



Berita Terkini