Agam Inong Aceh Ditunjuk Sebagai Duta Wisata Pendidikan Indonesia 2025

Ringkasan Berita:

• Perwakilan Agam Inong Aceh, M Faiz Alkiramy dan Syarifah Qadriah, sukses meraih gelar Duta Wisata Pendidikan Indonesia 2025, dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025 di Balikpapan
• Kemenangan ini menjadi bukti bahwa putra-putri Aceh tidak hanya unggul dalam bidang pariwisata dan kebudayaan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam memajukan sektor pendidikan nasional
• Keberhasilan ini diharapkan mampu memperkuat citra positif Aceh sebagai daerah yang kaya budaya

“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan membawa nama daerah ke tingkat nasional.” TEUKU MUHAMMAD AIDIL, Ketua Yayasan Agam Inong Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Aceh. Perwakilan Agam Inong Aceh, yakni M Faiz Alkiramy dan Syarifah Qadriah, sukses meraih gelar Duta Wisata Pendidikan Indonesia 2025, dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025 yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (9/11/2025).

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa putra-putri Aceh tidak hanya unggul dalam bidang pariwisata dan kebudayaan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam memajukan sektor pendidikan nasional melalui gagasan kreatif dan berkarakter.

Dalam kompetisi yang diikuti perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut, Faiz dan Syarifah tampil memukau dengan wawasan luas, kemampuan komunikasi yang mumpuni, serta visi inovatif tentang penguatan pendidikan berbasis karakter dan pariwisata berkelanjutan.

Mereka berhasil memadukan semangat edukasi dengan promosi budaya, menjadikan keduanya representasi sempurna dari generasi berkarakter, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Faiz dan Syarifah. Kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Aceh. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan membawa nama daerah ke tingkat nasional,” kata Ketua Yayasan Agam Inong Aceh, Teuku Muhammad Aidil, dalam keterangan tertulisnya.

Selama masa karantina, Faiz dan Syarifah juga mencatatkan berbagai prestasi tambahan yang memperkuat posisi mereka di mata dewan juri. Keduanya berhasil masuk dalam Top 3 Best PPA, Top 3 Best Video Introduction, Duwis of The Day, serta Top 3 Best Suit yang diraih Faiz.

Penghargaan ini menunjukkan kualitas dan konsistensi mereka selama proses penilaian berlangsung, tidak hanya dari sisi penampilan, tetapi juga dari kedalaman ide dan dedikasi terhadap visi yang mereka bawa.

Keberhasilan Agam dan Inong Aceh ini diharapkan mampu memperkuat citra positif Aceh sebagai daerah yang kaya budaya sekaligus memiliki sumber daya manusia unggul.

Prestasi ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan pariwisata Aceh yang berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing nasional.(ah)