Info Subulusssalam
Pemko Subulussalam Bidik Kerja Sama Beasiswa Pendidikan ke China, Kolaborasi dengan ITC Center
Hal ini disampaikan HRB dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com Minggu (31/8/2025) usai mengikuti kegiatan di Surabaya.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Hal ini disampaikan HRB dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com Minggu (31/8/2025) usai mengikuti kegiatan di Surabaya.
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Kota Subulussalam di bawah pimpinan Haji Rasyid Bancin atau HRB berencana sasar kerja sama dengan Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITC-Center) tentang beasiswa pendidikan ke luar negeri.
Hal ini disampaikan HRB dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com Minggu (31/8/2025) usai mengikuti kegiatan di Surabaya.
Menurut HRB, dia baru saja diundang sebagai tamu khusus saat acara Pelepasan Pelajar Beasiswa ITCC ke Taiwan-China tahun 2025, Sabtu (30/8/2025) di Surabaya.
Dalam kegiatan itu, HRB tertarik untuk menjalin kerja sama dengan ITC-Centre agar anak-anak muda Kota Subulussalam bisa mengenyam pendidikan hingga ke luar negeri, baik di China atau pun Taiwan.
HRB mengatakan pada acara yang digelar Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) dirinya sempat berdiskusi dengan Andre So, Koordinator ITC-Centre.
"Kemarin saya berdiskusi juga dengan Ko Andre So, selaku koordinator ITC Center, saya merasa mempunyai informasi yang sangat baik tentang peluang pemuda Subulussalam belajar di Tiongkok yang mudah-mudahan kita bisa bekerja sama," kata HRB.
Baca juga: VIDEO - Jam Tangan Rp.11,7 Miliar dan Ijazah Sahroni Raib, Dijarah Massa Saat Demo Ricuh
HRB yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren mengatakan ilmu pengetahuan dan pengalaman sangat penting dimiliki oleh anak-anak muda sebagai generasi hebat masa depan.
Lantaran itu kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri merupakan kesempatan baik demi sumber daya manusia (SDM) Kota Subulussalam.
Selain itu, konsulat dan beberapa investor China tertarik untuk turun ke Kota Subulussalam melihat potensi berinvestasi di daerah tersebut.
Ketertarikan tersebut setelah para investor dan konsulat China mendapat pemaparan Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB, Sabtu (30/8/2025) di Surabaya.
Usai mendapat pemaparan itu, konsulat dan investor China tertarik untuk segera melihat langsung kondisi Kota Subulussalam.
Hal ini karena melihat sosok HRB yang open minded dan visioner dalam Pembangunan Daerah membuat para investor dari China tersebut menaruh kepercayaan untuk berinvestasi di tanah Sada Kata.
Baca juga: VIDEO Nasdem Copot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI
Ada banyak potensi ekonomi yang akan dijajaki dan akan ditindaklanjuti secepatnya.
Dukungan seluruh warga Kota Subulussalam sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk kesiapan menerima para investor asing dari China
Dalam acara itu, HRB juga berdiskusi dengan pejabat KBRI di China serta beberapa investor dari China, yang datang langsung dari China untuk menghadiri acara ITCC tersebut.
HRB menyampaikan beberapa potensi daerah yang dapat dikembangkan agar berdaya ekonomi bagi masyarakat Kota Subulussalam antara lain hilirisasi kelapa sawit.
Kemudian pertanian, peternakan, energi kelistrikan, tambang, pariwisata, industri pengolahan pangan, dan lain-lain.
Jika potensi alam yang dimiliki Kota Subulussalam dapat diberdayakan dengan baik dan benar maka masyarakat Kota Subulussalam pasti akan mendapatkan manfaat besar terutama di bidang ekonomi sehingga kesejahteraan warga dipastikan meningkat.
Baca juga: Dandim Abdya Beni Maradona Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas
Sebagaimana diberitakan, Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin (HRB) mendapat undangan dari Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) yang didirikan oleh Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada acara tersebut, HRB diundang sebagai tamu khusus saat acara Pelepasan Pelajar Beasiswa ITCC ke Taiwan-China tahun 2025, Sabtu (30/8/2025) di Surabaya.
Wakil Menteri Kemendiktisaintek Stella Christie dan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad batal hadir karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Di sela acara, HRB berbincang dengan Dahlan Iskan dan Wempi Wellem Mawa Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara yang tahun ini mengirim 20-an mahasiswa baru ke Taiwan dan China.
Dahlan Iskan meminta HRB agar mengikuti jejak Kabupaten Malinau yakni mempersiapkan para siswa lulusan SLTA di Subulussalam untuk mendaftarkan diri kuliah di China dan Taiwan melalui Program Beasiswa ITCC.
Dikatakan, bentuk beasiswa ada beberapa macam. Ada yang semuanya dibiayai ITCC, ada yang hanya dibiayai asrama dan uang kuliah saja.
Kecuali jika mengambil Fakultas Kedokteran di mana mahasiswa harus membayar sendiri biaya kuliah sebesar 15 juta tiap semester.
Adapun biaya transportasi dari Indonesia ke China-Taiwan ditanggung calon mahasiswa atau Pemerintah Daerah.
Jika setiap tahun Kota Subulussalam mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk kuliah di China dan Taiwan, kemudian setelah lulus mereka bekerja di sana dengan standar penghasilan di atas rata-rata gaji di Indonesia, maka perputaran ekonomi di Kota Subulussalam akan semakin baik karena masuknya devisa dari luar negeri ke Kota Subulussalam melalui kiriman uang mereka.
Perlu digarisbawahi bahwa anak-anak muda Kota Subulussalam yang kuliah lalu bekerja di China dan Taiwan adalah tenaga kerja terdidik, bukan sekadar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang biasanya berstatus karyawan atau pekerja sektor nonformal.
Pada kesempatan terpisah, HRB berbincang dengan Andre So, Koordinator ITCC yang mencanangkan program “kenyang-pintar-sehat”.
Program Kenyang adalah pengiriman tenaga kerja ke China dengan gaji minimal Rp 8 juta, syaratnya adalah sang calon karyawan harus menjalani Pelatihan Bahasa Mandari selama 1,5 tahun di Surabaya.
Untuk calon karyawan regular harus membayar biaya pelatihan sebesar Rp 15 juta sedangkan bagi yang terpilih mendapat beasiswa akan bebas biaya pendidikan.
Program Pintar adalah pemberian beasiswa belajar ke China dan Taiwan, sebagaimana ditekankan oleh Dahlan Iskan kepada HRB.
Sedangkan Program Sehat adalah pengiriman mahasiswa untuk belajar di Fakultas Kedokteran di China dan Taiwan, di mana diharapkan agar satu desa mengirimkan satu mahasiswa sehingga kelak di Kota Subulussalam tercipta kondisi “satu desa satu dokter”. (*)
HRB Jadi Tamu Khusus di Acara Pelepasan Pelajar Beasiswa ITCC ke Taiwan-China 2025 |
![]() |
---|
HRB Terima Sertifikat Tanah Sekolah Rakyat dari Kepala Kantor BPN Subulussalam |
![]() |
---|
Awaluddin Lingga Plt Kadis Perhubungan Kota Subulussalam, Gantikan Ibnu Hajar |
![]() |
---|
Terima Kunjungan Ketua HUDA, HRB Paparkan Dukungan Pemko Subulussalam ke Dayah, Capai Rp 8 M |
![]() |
---|
Temui Menteri UMKM Maman Abdurrahman, HRB Ajukan Pengembangan Ekonomi Mikro di Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.