Info Subulusssalam
Siap Wujudkan Visi Misi Lahan Bagi Warga Miskin & Dayah di Subulussalam, HRB Temui Kakanwil BPN Aceh
Selain itu, HRB juga menyampaikan tekadnya untuk menekan konflik agraria atau sengketa HGU dan lahan antara...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB siap mewujudkan visi misinya dalam hal pemberian lahan seluas dua hektar bagi masyarakat miskim ekstrem serta lima hektar untuk kebun dayah atau pesantren.
Kesiapan tersebut disampaikan HRB dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com usai menemui
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Aceh Ir. M. Shafik Ananta Inuman, S.T., MUM, Kamis (4/9/2025) di Banda Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala BPN Wilayah Aceh itu, HRB menyampaikan komitmennya dalam rangka reforma agraria.
Selain itu, HRB juga menyampaikan tekadnya untuk menekan konflik agraria atau sengketa HGU dan lahan antara korporasi dengan masyarakat.
Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB siap mewujudkan visi misinya dalam hal pemberian lahan seluas dua hektar bagi masyarakat miskim ekstrem serta lima hektar untuk kebun dayah atau pesantren.
Pertemuan ini didampingi Asisten Setdako Subulussalam M Jhoni Ariza, Kabag Tata Praja Wildan Sastra, Kabid Dinas Pertanahan Dastanta Tarigan, Tim Ahli Wali Kota Subulussalam, tim Gugus Tugas Reforma Agratia serta Camat Penanggalan Cari Dengan Bancin.
Rombongan Walkot Subulussalam diterima Kakanwil BPN Aceh M. Shafik Ananta Inuman serta para kabid dan kabag tata usaha.
HRB menyampaikan salah satu visi misinya sebagai Wali Kota Subulussalam membantu kebun kelapa sawit seluas dua hektar bagi masyarakat miskin ekstrem dengan persyaratan yang ditetapkan.
Selain itu, HRB juga memprogramkan kebun kelapa sawit seluas lima hektar untuk kemandirian pondok pesantren di Kota Subulussalam.
Dikatakan, saat ini Pemko Subulussalam telah menginventarisir lahan terkait dan sudah menyiapkan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) baik untuk warga miskin emstrem maupun dayah.
Untuk itu, HRB meminta kuota sertifikat program redistribusi atau redis paling tidak 100 bidang pada tahun 2025 ini kepada Kakanwil BPN Aceh.
"Insha Allah calon lahan sudah kami inventarisir baik untuk masyarakat miskin ekstrem maupun bagi dayah-dayah, kami berharal agar BPN Aceh bisa menyisihkan sertifikat redistribusi atau redis tahun ini paling tidak 100 bidang," kata HRB.
Menyahuti permintaan HRB, Kakanwil BPN M.Shafik Ananta Inuma menyatakan siap membantu mendukung terwujudnya visi misi sang wali kota.
Untuk kuota redis, Shafik mengaku akan melihat kembali berapa nantinya dapat disisihkan untuk tahun 2025.
"Insya Allah kami dukung dan bantu, soal kuotanya berapa bisa kami siapkan akan saya sampaikan nanti," kata Shafik Ananta Inuman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.