Berita Aceh Barat Daya

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemerintah Gampong Cot Jeurat, Abdya Lakukan Rembuk Stunting

Pemerintah Gampong Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan Rembuk Stunting

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
REMBUK STUNTING - Keuchik, Kader Posyandu, PMT PAUD Gampong Cot Jeurat, foto bersama Camat Blangpidie, dan Kepada Puskesmas Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) usai mslaksanakan Rembuk Stunting di Kantor Keuchik Ganpong Cot Jeirat, Selasa (2/9/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Gampong Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan Rembuk Stunting yang berlangsung di Kantor keuchik setempat, Selasa (2/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Blangpidie, Meyza Firman, Kepala Puskesmas Blangpidie, drg. Khalid Mubarak, Kader Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu, PMT PAUD, dan pihak terkait lainnya.

Keuchik Cot Jeurat, Syarifuddin, mengatakan pada tahun 2025 ini terdapat satu orang anak stunting di gampong mereka.

Pemerintah Cot Jeurat, jelasnya, telah melakukan upaya dan penanganan maksimal terhadap anak tersebut, sehingga kedepannya di Cot Jeurat tidak ada lagi anak stunting.

Baca juga: VIDEO - Cegah Stunting, TP-PKK Abdya Edukasi Pentingnya Menu Sehat dan Bergizi untuk Anak

Syarifuddin menyebutkan, rembuk stunting ini dilaksanakan untuk membahas permasalahan stunting secara komprehensif, merumuskan rencana aksi, dan menetapkan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting. 

"Ada beberapa hal yang kita bahas, mulai dari menganalisis kondisi dan penyebab stunting di gampong secara mendalam, menyusun  program dan kegiatan spesifik untuk mencegah dan menangani stunting, dan membentuk kesepakatan dan kolaborasi dari semua pihak untuk bekerja sama mengatasi stunting," ujarnya.

Baca juga: RSUDZA Gelar Musyawarah Ranting IBI Tahun 2025, Bidan Diharap Mampu Turunkan Angka Stunting

Selain itu, kata Syarifuddin, juga menentukan alokasi anggaran dan sumber daya gampong untuk program-program pencegahan stunting. 

"Yang paling terpenting adalah kita ingin meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan pola hidup sehat," jelas Syarifuddin.

Bebas stunting dan menjadi anak sehat dan cerdas

Selama ini, kata Syarifuddin, Pemerintah Cot Jeurat rutin melakukan edukasi dan pemberian makan bergizi kepada anak-anak lewat kader PMT Posyandu dan PAUD.

Selain itu, sambungnya, juga melakukan pendampingan dalam melakukan tindakan preventif dan memfasilitasi penanganan stunting, termasuk pengumpulan data dan penyampaian kebijakan pemerintah. 

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, kedepannya anak-anak di Cot Jeurat bebas dari stunting dan menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas," pungkas Syarifuddin. (*)

Baca juga: Pemerintah Abdya Peringati Hardikda, Guru Diharapkan Mampu Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved