Mualem Copot Kadis Perindag Aceh Mohd Tanwier dan Kepala Sekretariat BMA Amirullah Dibebas Tugaskan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mencopot Mohd Tanwier dari jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh. Pria yang akrab dikenal dengan sapaan Baong itu dibebastugaskan dari jabatannya terhitung mulai Rabu (3/9/2025). “Dibebastugaskan terhitung mulai hari ini,” kata Baong saat dikonfirmasi Serambi. 

Usai dibebastugaskan, Baong mengaku tidak mengetahui siapa sosok yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi jabatan yang ditinggalinya. “Saya enggak campuri itu (penunjukan Plt Kadisperindag),” ujarnya.

Copot Amirullah

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem juga mencopot Amirullah dari jabatan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA). Amirullah dibebastugaskan dari jabatannya terhitung mulai Senin (1/9/2025).  “Iya bang benar (dibebastugaskan dari jabatan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh),” kata Amirullah saat dikonfirmasi Serambi perihal percopotan dirinya. Amirullah mengungkap, saat ini jabatan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh diisi oleh Didi Setiadi sebagai Pelaksana Harian (Plh). “Saat ini Plh, Didi Setiadi, Kabag Umum,” ujarnya. 

Informasi yang beredar, selain mencopot Kadisperindag dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), Mualem  juga diisukan memberhentikan sejumlah pejabat eselon II lainnya di lingkungan Pemerintah Aceh. Namun, upaya Serambi mengonfirmasi perihal pencopotan sejumlah pejabat eselon II kepada Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qahar,  belum mendapatkan jawaban apa pun dari yang bersangkutan hingga berita ini diturunkan.

Sebagai informasi, Baong sudah menjabat sebagai Kadisperindag Aceh sejak tahun 2020. Kala itu, dia dilantik oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menggantikan Muhammad Raudhi, yang meninggal dunia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dr. Isra Firmansyah mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BPKA) Abdul Qahar, Senin (25/8/2025) malam. “Pengunduran diri dr. Munawar sebagai Kadis Kesehatan Aceh karena memilih karier  menjadi fungsional dokter ahli madya,” kata Abdul Qahar.

Sementara itu, dr. Isra Firmansyah mengundurkan diri sebagai Direktur RSUDZA karena akan melanjutkan kariernya sebagai pejabat fungsional dokter pendidik klinis ahli madya di rumah sakit tersebut.(ra)