Massa Demo DPRK Aceh Singkil
Santai! Bupati Aceh Singkil Duduk di Lantai Dengarkan Orasi Demonstran
Sehingga para pejabat Aceh Singkil pun mengalah dan memilih duduk di lantai mendengarkan segala uneg-uneg mahasiswa.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Selain spanduk, pengunjuk rasa juga membawa poster berisi berbagai tuntutan.
Pengunjuk rasa mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas atas aksi di tingkat nasional.
Baca juga: Demo ke Gedung DPRK, Massa Bawa Spanduk Aceh Singkil Gelap, Ini Tanggapan Bupati soal Jalan Rusak
"Ini aksi solidaritas yang terjadi di tingkat nasional," kata Aidil, salah seorang orator unjuk rasa.
Salah satunya meminta DPRK Aceh Singkil menyetujui tuntutan mempercepat pengesahaan Undang-undang Perampasan Aset.
Kemudian, meminta dilakukan reformasi dewan perwakilan rakyat mulai dari DPR RI hingga DPRD.
Pada bagian lain, orasinya massa menyoroti tindakan represif aparat keamana dalam menangani demonstrasi.
Dalam orasinya, demonstran juga menyinggung persoalan infrastruktur jalan rusak, pokir anggota dewan. serta pengadaan mobil dinas dan iPhone yang dilakukan di Aceh Singkil.
Bahkan, demonstran sempat minta Bupati Aceh Singkil, Safriadi yang ada di hadapan massa menjawab persoalan tersebut.
Baca juga: Profil Laras Faizati Khairunnisa, Ditangkap Bareskrim Diduga Hasut Bakar Mabes Polri Saat Demo
Safriadi dalam kesempatan itu menyatakan bahwa pembangunan jalan segera dilakukan.
"Sekarang sedang dalam proses tender di Banda Aceh," kata Safriadi.
Massa aksi demonstrasi mulai datang ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil di kawasan Kampung Baru, Singkil Utara, Kamis (4/9/2025) pukul 13.10 WIB.
Rombongan massa datang dari arah Kecamatan Gunung Meriah.
Sebelumnya, massa berkumpul di Lapangan Meriam Sipoli, Kecamatan Gunung Meriah, sebelum bergerak ke sasaran lokasi demo di kantor DPRK Aceh Singkil.
Massa datang menggunakan berbagai kendaraan.
Baca juga: Situasi Indonesia Dinyatakan Aman Usai Demo Besar-besaran, Kepala BIN: Saya Sampaikan ke Presiden
Mulai dari kendaraan roda dua dan empat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.