Harga Emas di Aceh

Harga Emas di Aceh Timur Meroket, Batangan Lokal Tembus Rp 1,87 Juta/Gram

Per Jumat, 5 September 2025, harga emas batangan lokal tembus angka Rp 1.870.000 per gram, naik drastis dari harga sebelumnya. 

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
HARGA EMAS MEROKET - Penjual emas di Toko Tiara Idi Rayeuk, Aceh Timur sedang melayani pembeli. Harga emas di Aceh Timur meroket pada sesi perdagangan 5 September 2025. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Harga emas di Kabupaten Aceh Timur terus mengalami lonjakan signifikan. 

Per Jumat, 5 September 2025, harga emas batangan lokal tembus angka Rp 1.870.000 per gram, naik drastis dari harga sebelumnya. 

Kenaikan ini terjadi secara konsisten selama beberapa hari terakhir, memicu perhatian pelaku pasar dan masyarakat.

Lonjakan harga ini dikonfirmasi oleh Adi, seorang pedagang emas di Toko Tiara Idi Rayeuk. 

Ia menjelaskan bahwa harga emas batangan lokal dan emas Antam terus naik sejak Rabu, 3 September 2025.

Baca juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Cek Update Harga Emas Antam 5 September 2025: Naik atau Turun?

Baca juga: Semakin Menyala, Harga Emas Perhiasan di Langsa Hari Ini Lebih dari Rp 6 Juta per Mayam

Data menunjukkan bahwa harga emas batangan lokal naik dari Rp 1.838.000 pada hari Rabu, menjadi Rp 1.861.000 pada hari Kamis.

Dan akhirnya mencapai Rp 1.870.000 per gram pada hari Jumat hari ini. 

Kenaikan ini juga terjadi pada emas jenis lain, seperti emas murni 99 persen, yang naik dari Rp 2.035.000 per gram, menjadi Rp.2.042.000 per gram.

Meskipun demikian, harga emas perhiasan dilaporkan relatif stabil. 

Emas perhiasan tipe 99 persen, bertahan di harga Rp.6.100.000 per mayam, sementara tipe A berada di Rp 5.850.000 per mayam.

Adi menambahkan bahwa sulit untuk memprediksi pergerakan harga emas ke depan. 

Baca juga: Ingin Investasi? Segini Harga Emas di Abdya Hari ini 4 September 2025 

Baca juga: Sempat Meroket, Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Tipis

"Kita tidak bisa memprediksi apakah besok akan turun atau naik, karena ini sangat sukar diprediksi," ujarnya. 

Ketidakpastian ini membuat para pembeli dan penjual lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Lonjakan harga emas ini mencerminkan tren global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, seperti inflasi, ketidakstabilan geopolitik, dan suku bunga.

Emas sering kali dianggap sebagai aset aman (safe haven) saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Naik Rp 51 Ribu/Mayam, Warga Pilih Membeli

Sehingga permintaan meningkat dan mendorong harganya naik.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved