Berita Aceh Tamiang

Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Amblas di Kampung Babo-Aceh Tamiang

“Untuk sementara jembatan sudah bisa dilalui, perbaikan memanfaatkan batang kelapa,” kata Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati, Jumat (5/9/2025).

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Camat
AMBLES - Jembatan di Kampung Babo, Bandarpusaka, Aceh Tamiang selesai diperbaiki oleh warga secara bergotong-royong, Jumat (5/9/2028) malam. 

“Untuk sementara jembatan sudah bisa dilalui, perbaikan memanfaatkan batang kelapa,” kata Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati, Jumat (5/9/2025).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Warga berhasil menyelesaikan perbaikan jembatan yang ambles di Dusun Blok 8 Sidorejo, Kampung Babo, Bandarpusaka, Aceh Tamiang, Jumat (5/9/2025).

Perbaikan ini dilakukan secara bergotong-royong dengan memanfaatkan papan dan batang kelapa.

“Untuk sementara jembatan sudah bisa dilalui, perbaikan memanfaatkan batang kelapa,” kata Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati, Jumat (5/9/2025).

Cakra menyebut, ada empat batang pohon kelapa yang digunakan sebagai lantai jembatan. Sementara ini kata dia, jembatan tersebut baru bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.

“Kalau mobil harus memutar, tidak kuat,” ungkapnya.

Diketahui jembatan ini ambles ketika wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas lebat pada Kamis (4/9/2025) malam.

Baca juga: Usai Krueng Langsa Meluap, Waspada Kota Langsa Masih Berpotensi Hujan

Kerusakan jalan ini sempat membuat jalur transportasi dari Kampung Babo ke Jamborambung terputus.

Masyarakat terpaksa harus memutar ke Kampung Serba agar bisa beraktivitas.

“Harus memutar ke Kampung Serba, tapi jauh sekali, melewati tiga kampung,” kata Cakra.

Dijelaskannya kalau jembatan ini vital bagi masyarakat karena menjadi akses utama untuk keperluan ekonomi dan pendidikan.

Setiap harinya, jembatan ini juga kerap digunakan truk milik perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Diyakini amblesnya jembatan ini dipengaruhi hujan deras yang membuat gerusan pada tebing.

Hal ini dikuatkan dengan kondisi kerusakan yang terjadi pada sisi kiri dan kanan jembatan.

Cakra menyebut, lebar kerusakan ini mencapai empat meter.

Sejak pagi kata dia, pihaknya bersama masyarakat sudah bergotong royong untuk membuat jembatan darurat.

“Kondisi hari ini masih hujan, tapi tidak selebat kemarin,” ucapnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved