Berita Banda Aceh
Wamen Lantik Pengurus Kagama Aceh, Mualem Ajak Keluarkan Aceh dari Label Provinsi Termiskin
“Sesuai dengan visi misi kami, mari kita sama-sama untuk mensejahterakan Aceh yang lebih makmur di masa mendatang,” kata Mualem.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Sekjend Kagama) yang juga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria melantik M Nasir Syamaun sebagai Ketua bersama 120 pengurus Kagama Aceh periode 2025-2030, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (6/9/2025).
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, CEO Trans Continent, Ismail Rasyid, Rektor USK, Prof Marwan, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, Rektor ISBI, dan sejumlah pejabat, serta akademisi.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem usai pelantikan tersebut mengatakan, dirinya cukup yakin bahwa pengurus Kagama Aceh merupakan tim yang bagus dan kompeten yang ikut turun dalam pembangunan Aceh.
“Sesuai dengan visi misi kami, mari kita sama-sama untuk mensejahterakan Aceh yang lebih makmur di masa mendatang,” kata Mualem.
Terlebih kata dia, Aceh memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Ia meminta restu dari Kagama yang didominasi oleh akademisi, pakar, untuk bersama-sama membangun Aceh.
Baca juga: Alumni UGM di Aceh Barat Rintis Pembentukan Pengcab Kagama
“Perlu kita ketahui, dengan masa yang tak tahu arah, kita harus siap. Mungkin ada sesuatu yang terjadi, jangan sampai hilang kendali di tangan kita. Mungkin kalian tau apa yang saya maksudkan. Jadi perlu ada antisipasi,” ucapnya.
Mualem mengajak, dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan Kagama, label provinsi termiskin di Sumatera dapat dihilangkan.
“Saya yakin, dengan kalian, kita bisa bangkit dari julukan Aceh miskin. Bagaimana cara kita pemaju Aceh. Ini kesempatan bagi kita semua. kita ada banyak kekayaan alam,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjend Kagama, Nezar Patria mengatakan, saat ini hampir 80 persen alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di aceh bekerja di birokrasi.
Hal itu menjadi modal bagi Ketua Kagama Aceh yang kini juga menjabat sebagai Sekda Aceh, dengan menggerakkan para alumni tersebut.
Baca juga: M Nasir MPA Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Kagama Aceh
Dia juga menyinggung soal kemiskinan di Aceh dan yang disusul dengan rendahnya kualitas kesehatan.
Menurutnya, Kagama bisa melakukan intervensi, dalam bentuk program-program yang dirumuskan oleh Kagama.
Menurutnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Kontribusi, strategis kagama sangat dibutuhkan.
Terlebih potensi Aceh luar biasa kaya. Namun juga banyak ironi dan kontradiksinya. “
Kagama Aceh
M Nasir Ketua KAGAMA Aceh
pelantikan pengurus Kagama Aceh
Wamenkomdigi Nezar Patria
Gubernur Aceh Muzakir Manaf
Mualem
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Terima Otsus Hampir 18 Tahun, Sekda: Otsus Punya Peran Penting Pengentasan Kemiskinan di Aceh |
![]() |
---|
Di RSUDZA, Prof Zahid Latif dari Pakistan Paparkan Pelayanan Kesehatan Syariah di Negaranya |
![]() |
---|
Mukisi Aceh Gelar Islamic Hospital Consortium, 8 Negara Pelajari Layanan Syariah di RSUDZA |
![]() |
---|
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh, PT PEMA dan PLN UID Kolaborasi Bangun Infrastruktur Kelistrikan |
![]() |
---|
Mualem Ajak Alumni Universitas Gadjah Mada Keluarkan Aceh dari Label Provinsi Termiskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.