Pesawat Gagal Mendarat
Sempat Gagal, Pesawat Super Air Jet dari Jakarta Akhirnya Mendarat di Bandara SIM Banda Aceh
Setiyo juga memastikan seluruh penumpang yang ada di pesawat tersebut dalam kondisi aman.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
Setiyo juga memastikan seluruh penumpang yang ada di pesawat tersebut dalam kondisi aman.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – General Manager Kantor Cabang Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh yang berlokasi di Aceh Besar, Setiyo Pramono, memastikan pesawat Super Air Jet yang sebelumnya batal mendarat akibat cuaca buruk, kini telah tiba di Bandara SIM sekitar pukul 17.07 WIB, Sabtu (6/9/2025).
Setiyo juga memastikan seluruh penumpang yang ada di pesawat tersebut dalam kondisi aman.
“Sudah tiba sekitar pukul 17.07 WIB tadi,” kata Setiyo kepada Serambinews.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan Super Air Jet dengan rute Jakarta (CGK) menuju Banda Aceh (BTJ) ini batal mendarat di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar akibat terkendala cuaca buruk.
Setiyo menjelaskan, bahwa kondisi angin kencang memang kerap melanda kawasan Bandara SIM Aceh Besar saat siang hari. Begitu halnya pada saat pesawat Super Air Jet (SAJ) yang tadi hendak mendarat.
“Ketika kondisi angin berhembus dari Runway 17 ke arah 35 dan melewati batas yang masih bisa diterima, maka untuk alasan keselamatan keputusan pilot untuk dialihkan sementara untuk SAJ ini dialihkan ke KNO,” jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Super Air Jet dari Jakarta Batal Mendarat di Bandara SIM Akibat Cuaca Buruk
Padahal, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-994 tersebut seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh Besar pada Selasa sekitar pukul 13.25 WIB.
Namun, akibat kondisi cuaca hujan badai melanda kawasan Bandara SIM maka pesawat tersebut terpaksa diarahkan untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Sebelum diputuskan untuk mendarat di Kualanamu, pesawat Super Air Jet ini juga sempat beberapa kali holding atau berputar di atas wilayah udara Sabang. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.