Liputan Eksklusif Aceh

Korban Perahu Tenggelam Bapak & Anak belum Ditemukan, Operasi Pencarian Berlangsung Selama Sepekan

“Standarnya empat hari ditambah tiga hari, dan bisa ditambah tiga hari lagi. Jadi total ada sepuluh hari pelaksanaan operasi,” beber Bayu.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
OPERASI BERLANJUT - Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menyampaikan operasi pencarian Adi Candra dan anaknya berlangsung tujuh hari dan bisa ditambah tiga hari lagi. 

“Standarnya empat hari ditambah tiga hari, dan bisa ditambah tiga hari lagi. Jadi total ada sepuluh hari pelaksanaan operasi,” beber Bayu.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang memastikan akan melanjutkan operasi pencarian Adi Candra (40) dan anaknya, Ubai Fadilah Candra (11) hingga lima hari ke depan.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery setelah operasi hari kedua belum menemukan hasil.

“Operasi kedua belum belum menemukan hasil, akan dilanjutkan esok hari,” kata Iman Suhery, Senin (8/9/2025) malam.

Bayu menyampaikan pihaknya akan melakukan operasi selama sepekan atau tujuh hari terhitung sejak korban dilaporkan hilang.

Namu,n operasi ini bisa ditambah tiga hari lagi bila ada permintaan dari pihak keluarga.

“Standarnya empat hari ditambah tiga hari, dan bisa ditambah tiga hari lagi. Jadi total ada sepuluh hari pelaksanaan operasi,” beber Bayu.

Selama operasi berlangsung, regu penolong dihadapkan gelombang air sungai deras.

Hal ini disebabkan, kiriman air sungai dari wilayah hulu yang masih tinggi.

Baca juga: Ada Lubuk Sedalam 10 Meter di Dekat Tenggelamnya Perahu di Sungai Tamiang

Meski begitu, tantangan cuaca ini tidak mengurangi daya pencarian.

Penyisiran ini disebut Bayu, sudah mencapai 10 kilometer karena sudah mendekati wilayah muara laut.

Diketahui, Adi Candra (40) warga Tanjungmulia, Bendahara, Aceh Tamiang hilang saat mencoba menolong putra sulungnya, Ubai Fadil Candra (11) ketika perahu yang mereka tumpangi karam pada Minggu (7/9/2025) pagi.

Sebelumnya, Adi berhasil menolong putra keduanya, ANC (7) yang juga ikut dalam rombongan perahu.

Diduga karena derasnya arus sungai, Adi mengalami kelelahan sehingga terseret arus sungai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved