Berita Nagan Raya

220 Kepala TK, SD dan SMP Temu Ramah dengan Bupati dan Wabup Nagan Raya

"Tanpa pendidikan yang kuat dan berkualitas, kita tidak mungkin menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
TEMU RAMAH - Bupati Nagan Raya, TR Keumangan dan Wabup Raja Sayang temu ramah dengan semua kepala sekolah di Anjungan Pendopo Bupati, Selasa (9/9/2025). 

"Tanpa pendidikan yang kuat dan berkualitas, kita tidak mungkin menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH dan Wakil Bupati, Raja Sayang, mengadakan temu ramah dan konsolidasi dengan para kepala sekolah dari jenjang TK, SD, hingga SMP Se-Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati, Selasa (9/9/2025).

Dalam kesempatan itu dihadiri sebanyak 41 kepala TK, 137 kepala SD, dan 42 kepala SMP.

Turut juga hadir Ketua DPRK Mohd Rizki Ramadhan, Sekda Ardimartha, Asisten, Ketua beserta jajaran MPD, serta pengawas sekolah.

Baca juga: Remaja Putri Aceh Besar Belajar Kesehatan Reproduksi dan Membuat Pembalut Ramah Lingkungan

Bupati yang akrab disapa TRK menekankan pentingnya pendidikan sebagai tulang punggung pembangunan daerah. 

"Tanpa pendidikan yang kuat dan berkualitas, kita tidak mungkin menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing di masa depan," ujarnya.

Bupati TRK menambahkan, peran kepala sekolah bukan hanya jabatan administratif semata.

"Kepala sekolah bertanggung jawab memastikan layanan pendidikan berjalan baik, guru melaksanakan tugasnya, lingkungan sekolah aman dan nyaman bagi peserta didik, serta semua proses administrasi dan pengelolaan sekolah sesuai aturan," ujarnya.

Ia juga menyoroti adanya kesalahpahaman persepsi sebagian masyarakat terhadap jenjang SD dan SMP.

"Padahal sekolah SD dan SMP mengajarkan pelajaran agama, termasuk materi muatan lokal dan jam nol. Apalagi di Aceh, kita menerapkan kurikulum pendidikan Islami," jelasnya.

Bupati TRK meminta kepala sekolah dapat memperkuat implementasi Jam Nol sesuai edaran Dinas Pendidikan.

"Bila perlu, edaran tersebut akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) agar lebih efektif," jelasnya.

Tujuannya, menciptakan citra positif terhadap satuan pendidikan jenjang SD dan SMP.

"Saya memahami menjadi kepala sekolah saat ini tidak mudah. Tanggung jawab besar, tekanan tinggi, dan tuntutan terus meningkat. Namun, dengan semangat kebersamaan, niat tulus, dan kerja keras, kita bisa menghadapi tantangan bersama," ungkapnya.

Bupati TRK menambahkan, Pemkab Nagan Raya akan terus mendukung pendidikan melalui penyediaan infrastruktur, tunjangan, dan kebijakan yang berpihak pada mutu dan keadilan.

 "Mari jadikan pertemuan ini sebagai langkah awal sinergi lebih erat dan konstruktif, dengan tujuan memajukan pendidikan di Kabupaten Nagan Raya yang kita cintai," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Zulkifli SPd menyampaikan terkait Pelaksanaan Jam Nol (jam sebelum mulai pelajaran). 

Program ini dirancang untuk meningkatkan budaya belajar dan kedisiplinan siswa dan guru, sekaligus membentuk karakter peserta didik. 

"Keberhasilan Jam Nol sangat tergantung pada komitmen kepala sekolah sebagai pemimpin. Kepala sekolah harus menjadi teladan kedisiplinan, begitu pula guru, yang menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan semangat untuk maju," sebutnya.

Kadisdik juga menekankan harapan besar masyarakat terhadap dunia pendidikan.

"Orang tua menitipkan anak-anaknya kepada kita, berharap mereka tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Mari jadikan pekerjaan kita sebagai ladang pengabdian, bekerja dengan hati, tulus, dan penuh tanggung jawab," tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved